Sunday, August 9, 2020

Menganalisis Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi Kelas X

 Menganalisis Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi

Setiap teks memiliki unsur kebahasaan yang berbeda-beda, demikian pula dengan teks laporan hasil observasi. Untuk mengetahui unsur kebahasaan dalam teks laporan hasil observasi, kerjakanlah kegiatan berikut ini

Menganalisis Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi

1.       Kata serta Frasa Verba dan Nomina

Jenis kata dan kelompok kata (frasa) yang dominan digunakan dalam sebuah teks laporan hasil observasi adalah verba (kata kerja) dan nomina (kata benda). Untuk memahami hal tersebut, kamu harus mengetahui perbedaan antara kata dan frasa. Kata berbentuk morfem atau morfem bebas, yaitu satuan bahasa terkecil (dapat memiliki arti maupun tidak) yang bersifat bebas. Frasa merupakan gabungan beberapa unsur namun tidak melebihi batas fungsi. Artinya, sekalipun terdiri atas beberapa unsur namun hanya memiliki satu fungsi dalam sebuah kalimat. Selain itu, frasa merupakan kelompok kata yang nonpredikatif, atau tidak menduduki subjek dan predikat.
Perhatikan contoh identifikasi kata benda dan frasa benda dalam teks

a.   Nomina

Paragraf

Kata

Frasa

I

wayang

seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia

 

sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor dari Indonesia

sebuah warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur

UNESCO

lembaga yang mengurusi kebudayaan dari PBB

 

para wali songo

 

penyebar agama Islam di Jawa

wayang kulit

 

 

wayang wong atau wayang orang

 

 

wayang golek atau wayang boneka

 

 

penjenisan tersebut

 

 

penggunaan bahan wayang

 

 

wayang yang ditampilkan atau diperankan oleh orang

 

 

wayang yang menggunakan boneka kayu


a.   Verba

Paragraf

Kata

Frasa

I

adalah

sudah membagi

menetapkan

 

disesuaikan

 

dibuat

 

berarti

 

merupakan

 

mengembangkan

 


Berdasarkan analisis kata dan frasa dapat dinyatakan bahwa pada paragraf pertama teks di atas banyak digunakan frasa nomina. Sementara itu, frasa verba pada paragraf pertama teks di atas hanya ada satu, sedangkan yang lainnya berupa kata. Dengan demikian, nomina yang berfungsi sebagai subjek atau objek pada paragraf pertama teks di atas banyak menggunakan frasa, sedangkan predikat banyak menggunakan kata

Selanjutnya, lakukan analisis kebahasaan sebagaimana contoh di atas. Tulislah hasil analisis kamu dalam tabel seperti dalam contoh berikut! Kamu dapat menuliskannya pada buku kerjamu.

TUGAS 1

Paragraf ke:                           

Kata Nomina

Frasa Nomina

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

(tabel ini hanya contoh)


Selanjutnya, lanjutkan dengan mencari 10 kata dan frasa verba dalam teks laporan  hasil observasi lainnya yang telah kamu baca.

Tulislah hasilnya pada tabel di bawah ini!

Paragraf ke:                           

Verba

Frasa Verba

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

(tabel ini hanya contoh)

2.       Afiksasi

Dalam kegiatan berbahasa, kata yang digunakan dapat berupa kata dasar atau kata bentukan. Kata dasar adalah kata yang belum mendapat imbuhan, pemajemukan, atau pengulangan. Kata bentukan adalah kata yang telah mendapat imbuhan (afiksasi), pengulangan (reduplikasi), dan pemajemukan ketika digunakan.

Kata yang mendapat proses pengimbuhan dapat berubah jenis. Misalnya, kata berjenis verba dapat berubah menjadi nomina jika mendapat imbuhan. Contoh, kata “minum” (verba) mendapat imbuhan “– an” menjadi “minuman” (nomina).

Suatu kata dasar dapat berubah menjadi verba jika mendapat imbuhan me(N)-, be(R)-, di-, bahkan terkadang ter- atau ke-an. Sementara itu, kata dasar yang sama dapat berubah menjadi nomina jika diberi imbuhan pe(N)-, pe(R)-, -an, atau terkadang ke-an. 


Berikut adalah contoh afiksasi:


No.

Kata Berimbuhan

Jenis

Imbuhan

Kata Dasar

1.

disebut

verba

di-

sebut

2.

menakutkan

verba

me(N)-kan

takut

3.

kemampuan

nomina

ke-an

mampu

4.

getaran

nomina

-an

getar

5.

menyusui

verba

me(N)-i

susu

6.

berasal

verba

be(R)-

asal

7.

mengisap

verba

me(N)-

isap

8.

menggigit

verba

me(N)-

gigit

9.

gigitan

nomina

-an

gigit

10.

penelitian

nomina

pe(N)-an

teliti


TUGAS 2


Analisislah afiksasi yang terjadi pada kata berimbuhan di bawah ini


No.

Kata Berimbuhan

Jenis

Imbuhan

Kata Dasar

1.

pertunjukan

Nomina

pe(R)-an

tunjuk

2.

menguasai

 

 

 

3.

berbeda

 

 

 

4.

bereproduksi

 

 

 

5.

dikenal

 

 

 

6.

membantu

 

 

 

7.

menjauhkan

 

 

 

8.

menunjukkan

 

 

 

9.

mengobati

 

 

 

10.

disaring

 

 

 

11.

bagian

 

 

 

     

12.

keunikan

 

 

 

13.

keadaan

 

 

 

14.

makanan

 

 

 

15.

penglihatan

 

 

 

16.

mengeluarkan

 

 

 

17.

pendengaran

 

 

 

18.

penciuman

 

 

 

19.

pemakan

 

 

 

20.

perdesaan

 

 

 


TUGAS 3

Carilah kata dasar kemudian ubahlah ke dalam verba dan nomina dengan proses pengimbuhan (afiksasi) dengan cara melengkapi tabel di bawah ini.

No.

Kata Dasar

Jenis

Verba

Nomina

1.

kata

nomina

berkata

perkataan

2.

hasil

 

 

 

3.

ubah

 

 

 

4.

lemah

 

 

 

5.

kuat

 

 

 

6.

cantik

 

 

 

7.

bangun

 

 

 

8.

buka

 

 

 

9.

tua

 

 

 

10.

ganti

 

 

 

11.

gulat

 

 

 

12.

gembira

 

 

 

13.

sedih

 

 

 

14.

merah

 

 

 

15.

masuk

 

 

 


Demikian pembahasan tentang menganalisis kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi, semoga materi ini dapat menambah wawasan bagi yang membacanya.


Sumber : Buku Paket Bahasa Indonesia Kelas X K 13 Kemendikbud RI 2017

Tuesday, July 21, 2020

Pengertian Budaya dan Seni Budaya, Memahami Konsep Budaya

PENGERTIAN BUDAYA

  

Dalam bukunya "Primmitive Culture" Tylor menjelaskan bahwa pengertian budaya / kebudayaan adalah keseluruhan yang kompleks dan rumit, dimana didalamnya terkandung ilmu pengetahuan, kepercayaan, kesenian, hukum, moral, adat-istiadat, maupun kemampuan lainnya, serta kebiasaan-kebiasaan yang diperoleh dari manusia dalam kehidupan dan posisinya sebagai anggota masyarakat.
oleh Ranjabar, 2006.


Pengertian Kebudayaan Menurut Goodenough 


Pengertian kebudayaan adalah suatu sistem kognitif yang terdiri atas ilmu pengetahuan, nilai serta kepercayaan yang berada didalam pemikiran anggota-anggota individu dalam masyarakat.

Dengan kata lain, kebudayaan berada dalam tatanan kenyataan yang ideasional. Kebudayaan juga merupakan perlengkapan mental dimana oleh masing-masing anggota masyarakat menggunakannya dalam proses transaksi, orientasi, pertemuan, perumusan gagasan, pengelompokan, serta penafsiran perilaku sosial nyata dalam masyarakat mereka.
(dalam Kalangie, 1994)


Pengertian Budaya / Kebudayaan Menurut Linton (dalam Sukidin, 2005)


Pengertian kebudayaan adalah konfigurasi dari tingkah laku yang dipelajari dari hasil tingkah laku, yang unsur-unsur pembentukannya kemudian didukung serta diteruskan oleh anggota masyarakat tertentu.

 

Pengertian Seni Budaya


Seni Budaya adalah segala sesuatu yang diciptakan oleh manusia tentang cara hidup berkembang secara bersama pada suatu kelompok sosial yang memiliki unsur keindahan (estetika) secara turun temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya. (satujam.com)

UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN

1.             Sistem Religi

2.             Sistem Organisasi Kemasarakatan

3.             Sistem Pengetahuan

4.             Sistem Mata Pencaharin Hidup

5.             Sistem Teknologi dan Peralatan

6.             Bahasa

7.             Kesenian



FUNGSI BUDAYA

·                     Mempersatukan warga masyarakat.

·                     Memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar warga masyarakat.

·                     Mendorong perubahan dalam masyarakat.

(Sosiologi SMA Jilid 1, Hal : 41-42, Penerbit : PhiBeta, Penulis : Saptono dan Bambang Suteng S.)

 

MATERI KELAS X SMK 3.1 BUDAYA

KD 3.1. Memahami konsep budaya
KD 4.1. Mempresentasikan konsep budaya

LINGKUP MATERI
1. Pengertian Budaya
2. Unsur-unsur Budaya
3. Fungsi Budaya
4. Klarifikasi Kebudayaan
5. Budaya Pendalungan

MATERI
 1. Pengertian Budaya
 ”Budaya berasal dari bahasa Sangsekerta, yaitu budi (akal) dan daya (manusia). Budaya adalah kegiatan masyarakat pada suatu daerah yang menggambarkan ciri dan karakteristik daerah tersebut. Kegiatan ini diturunkan secara turun temurun dan dijaga serta dilestarikan hingga saat ini”.

2. Unsur- unsur Budaya
Menurut Kluckhohn (Universal Categories of Culture, 1953) unsur budaya dibagi menjadi 7. Antara lain adalah :
a. Sistem religi dan upacara keagamaan.
b. Sistem organisasi kemasyarakatan.
c. Sistem pengetahuan.
d. Sistem mata pencaharian hidup.
e. Sistem teknologi dan perlengkapan hidup.
f. Sistem bahasa.
g. Kesenian.

3. Fungsi Budaya
a. Menciptakan hasil karya manusia dalam bentuk melahirkan teknologi dan pola pikir pada suatu daerah yang berpijak pada budaya setempat.
b. Patokan sebagai perwujudan norma dan nilai-nilai sosial untuk menghasilkan tata tertib dalam pergaulan kemasyarakatan disuatu daerah.
c. Menjadikan pola-pola perilaku (patterns of behavior) yang merupakan cara-cara masyarakat untuk bertindak atau berkelakuan yang sama, dimana harus diikuti oleh semua anggota masyarakat yang lain.

4. Klarifikasi Kebudayaan
 Klarifikasi kebudayaan dapat dibedakan berdasarkan ciri karakteristik pada suatu daerah. Klarifikasi tersebut diantaranya adalah :
a. Rumah adat
b. Alat musik tradisional
c. Bentuk kesenian
d. Adat istiadat
e. Pakaian daerah
f. Bahasa daerah

d. Budaya Pendalungan
“Budaya pendalungan adalah budaya baru dari percampuran budaya Jawa dan budaya Madura. Budaya ini tumbuh dan berkembang di daerah Tapal Kuda (Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember, Situbondo, dan Bondowoso)”.

 


Monday, July 20, 2020

MATERI SURAT LAMARAN PEKERJAAN kelas XII Beserta Soal Latihan Google Form

MATERI SURAT LAMARAN PEKERJAAN

 

 

1. Mengidentifikasi Isi dan Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan

 

Isi surat meliputi bagian-bagian yang terdapat di dalam surat lamaran pekerjaan dan hal-hal yang harus ada di dalam surat lamaran pekerjaan.

 

Sistematika adalah klasifikasi atau penggolongan atas isi atau bagian-bagian yang terdapat di dalam surat lamaran pekerjaan.


Isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan meliputi tempat dan tanggal pembuatan surat, lampiran dan perihal, alamat surat, salam pembuka, alinea pembuka, isi, penutup, tanda tangan, dan nama terang. Isi surat terdiri atas unsur nama, tempat dan tanggal lahir, pendidikan, alamat, serta beberapa hal yang dilampirkan.

 

2. Mengidentifikasi Isi dan Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan

 

Surat lamaran pekerjaan adalah surat yang dibuat oleh seseorang untuk melamar pekerjaan di suatu perusahaan, kantor, atau instansi tertentu.

Surat lamaran pekerjaan memiliki isi dan sistematika yang berbeda dengan jenis surat lainnya.

Isi surat meliputi bagian-bagian yang terdapat di dalam surat lamaran pekerjaan dan hal-hal yang harus ada di dalam surat lamaran pekerjaan.

Sistematika adalah klasifikasi atau penggolongan atas isi atau bagian-bagian yang terdapat di dalam surat lamaran pekerjaan.

Isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan meliputi tempat dan tanggal pembuatan surat, lampiran dan perihal, alamat surat, salam pembuka, alinea pembuka, isi, penutup, tanda tangan, dan nama terang. Isi surat terdiri atas unsur nama, tempat dan tanggal lahir, pendidikan, alamat, serta beberapa hal yang dilampirkan. Hal-hal penting yang dilampirkan antara lain daftar riwayat hidup, fotokopi ijazah terakhir, sertifikat, Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), dan pasfoto. Kadang-kadang instansi/lembaga juga meminta persyaratan lain, seperti surat keterangan pengalaman kerja, surat keterangan berbadan sehat, dan surat izin orang tua.

Berikut disajikan contoh analisis isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan.


 

 









 

Test Soal Materi Surat Lamaran Pekerjaan >>klik link >> https://forms.gle/ygNRmXBpoqARtF4C7

SUMBER :Buku Bahasa Indonesia  Kelas XII   K 13