Showing posts with label Teks Negosiasi. Show all posts
Showing posts with label Teks Negosiasi. Show all posts

Sunday, January 17, 2021

Materi Teks Negosiasi Kelas X Semester Genap

 BAB V Membuat Kesepakatan Melalui Negosiasi


Kompetensi Inti

Kompetensi Dasar

KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

 

KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

 

Kompetensi Inti

Kompetensi Dasar

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

 

KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang

ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

3.10   Mengevaluasi pengajuan, penawaran dan persetujuan dalam teks negosiasi lisan maupun tertulis.

 

3.11   Menganalisis isi, struktur (orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan, penutup) dan kebahasaan teks negosiasi.

KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

4.10   Menyampaikan pengajuan, penawaran, persetujuan dan penutup dalam teks negosiasi secara lisan atau tulis.

 

4.11   Mengkonstruksikan teks negosiasi dengan

memerhatikan isi, struktur (orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan, penutup) dan kebahasaan.

Pengertian negosiasi, unsur pembangun, struktur teks negosiasi


  1. Negosiasi ialah proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna mencapai kesepakatan            bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak (kelompok atau organisasi lain).
  2. Tujuan negosiasi ialahmengatasiataumenyesuaikanperbedaan, memperoleh sesuatu dari pihak lain (yang tidak dapat dipaksakan), mencapai kesepakatan yang dapat diterima kedua belah pihak untuk melakukan transaksi, atau menyelesaikan sengketa atau perselisihan pendapat.
  3. Unsur-unsur pembangun teks negosiasi adalah

a. partisipan,

b. perbedaan kepentingan dari kedua belah pihak,

c. ada pengajuan dan penawaran, dan

d. persetujuan atau kesepakatan.

     4. Cara melakukan pengajuan dan penawaran adalah menyampaikan pengajuan maupun penawaran            bersikap sopan, tidak menekan  pihak lain, saling menguntungkan, dan disertai dengan alasan

     5. Teks negosiasi dapat ditemukan dalam bentuk dialog (drama), gabungan antara narasi dan dialog             seperti pada cerpen, serta pada surat penawaran dan permintaan barang

      6. Struktur teks negosiasi adalah orientasi, pengajuan, penawaran, dan persetujuan.


Mengevaluasi Teks Negosiasi secara Lisan Maupun Tertulis

A. Mengevaluasi Teks Negosiasi

Pada dasarnya, negosiasi ialah proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak (kelompok atau organisasi) lain. Tujuan negosiasi ialah mengatasi atau menyesuaikan perbedaan, untuk memperoleh sesuatu dari pihak lain (yang tidak dapat dipaksakan). Negoisasi dilakukan untuk mencapai kesepakatan yang dapat diterima kedua belah pihak dalam melakukan transaksi, atau menyelesaikan sengketa/perselisihan pendapat.

Untuk mengetahui apakah sebuah teks termasuk teks negosiasi atau bukan, berikut ini disajikan unsur-unsur yang harus ada dalam debat.

1. Partisipan, biasanya pihak yang menyampaikan pengajuan dan pihak yang menawar. 

        Pada beberapa negosiasi untuk memecahkan konflik atau pertikaian ada partisipan ketiga yang                berperan sebagai perantara, penengah, atau pemandu.

2. Adanya perbedaan kepentingan dari kedua belah pihak.

3. Ada pengajuan dan penawaran.

4. Ada kesepakatan sebagai hasil negosiasi. Ketika tidak tercapai kesepakatan berarti tidak terjadi              negosiasi.


Teks 1 :

Pembeli  : “Berapa harga sekilo mangga ini, Bang?” 

Penjual   :  “Tiga puluh ribu, Bu. Murah.”

Pembeli : “Boleh kurang kan, bang?”

Penjual : “Belum boleh, Bu. Barangnya bagus lho, Bu. Ini bukan karbitan. Masak pohon.”

Pembeli : “Iya, Bang, tapi harganya boleh kurang kan? 

                          Kan lagi musim, Bang. Dua puluh ribu saja ya?”

Penjual : “Belum boleh, Bu. Dua puluh delapan ribu, ya, Bu. Biar saya dapat untung, Bu.”

Pembeli : “Baiklah, tapi saya boleh milih sendiri, kan Bang?”

Penjual : “Asal jangan pilih yang besar-besar, Bu. Nanti saya bisa rugi.”

Pembeli : “Iya, Bang. Yang penting saya dapat mangga yang bagus dan tidak busuk.”

Penjual : “Saya jamin, Bu. Kalau ada yang busuk boleh ditukarkan.” 

Pembeli : “Baiklah, saya ambil 3 kilo ya Pak.”

Akhirnya, penjual mempersilakan pembeli untuk memilih dan menimbang sendiri mangga yang dibelinya.

TUGAS 1:

Pertanyaan-pertanyaan tentang isi teks.

1. Siapa pelaku dalam dialog tersebut?

2. Bagaimana cara pembeli menawar harga mangga tersebut?

3. Bagaimana tanggapan penjualnya?

4. Apakah pada akhir dialog terjadi kesepakatan antara penjual dan pembeli?

5. Bagaimana kesepakatan itu terjadi?


Teks 2:

HP Baru


Perihal HP barunya itu, sesungguhnya sudah lama Rani menginginkannya. Beberapa kali ia membujuk Ayahnya agar dibelikan HP. Gagal meminta langsung pada Ayahnya, Rani pun minta bantuan ibunya. Namun, tetap saja usaha Rani gagal

Minggu lalu, Rani benar-benar berusaha meyakinkan ayahnya betapa ia sangat membutuhkan HP.

“Yah ... Rani benar-benar perlu HP. Belikan ya Yah?” kata Rani pada ayahnya. “Ayah belum punya cukup uang untuk membeli HP, Ran. Lagipula kan sudah ada

telepon rumah,” kata Ayah sambil meletakkan koran ke atas meja.

“Tapi, Yah ... semua teman Rani punya HP. Mereka dapat dengan mudah menelpon orangtuanya saat terpaksa pulang telat.”

“Lha, kalau begitu kamu jangan pulang telat,” kata ayah lagi. Rani hampir saja menangis.

“Tak hanya itu, Yah ... Rani iri sama teman-teman Rani yang dapat dengan mudah mengunduh materi pembelajaran, ngirim tugas, bahkan berdiskusi untuk mengerjakan tugas-tugas tanpa harus keluar rumah,” kata Rani dengan kalimat yang runtut dan jelas. Kalimat yang sudah beberapa hari ia rancang untuk merayu Ayahnya.

Mendengar penjelasan Rani, Ayah melepas kacamatanya dan menatap Rani dengan lembut. “Sebegitu pentingkah HP itu bagimu, Nak?”

Rani hampir saja melonjak kegirangan mendengar reaksi ayahnya.

“Iya Yah. Apalagi guru-guru sering menugaskan kami untuk mengirim tugas ke grup facebook atau mengunggah tugas di blog. Kalau Rani punya HP kan enak. Bisa buat diskusi bareng teman-teman sekaligus dapat mengakses internet melalui HP.”

TUGAS 2 :

Pertanyaan-pertanyaan tentang isi teks.

1. Apa yang disampaikan Lia kepada Bu Mia?

2. Bagaimana cara Lia meyakinkan Bu Mia?

3. Bagaimana tanggapan Bu Mia atas permintaan Lia?

4. Apakah Bu Lia mengabulkan permintaan Lia?

5. Adakah syarat yang ditetapkan Bu Mia?

Untuk mengisi jawaban klik link di bawah :

https://forms.gle/VYs9sn52Sn8ii7Ad8



Demikian materi teks negosiasi dan beberapa tugasnya, semoga tetap semangat belajar.