Showing posts with label Materi Seni Budaya. Show all posts
Showing posts with label Materi Seni Budaya. Show all posts

Tuesday, January 19, 2021

Materi Seni Nusantara Tradisional Kelas X Semester Genap

 

Materi  Seni Nusantara Tradisional Kelas X Semester Genap

A. Seni Nusantara Tradisional


Hal 1

hal 2

Hal 3


Hal 4


Hal 5




Hal 6


Hal 7



Hal 8



Hal 9



Hal 10

Tugas Merangkum Materi :

silakan upload berupa poto  >>>> klik https://forms.gle/Mr3wYRpFRsPD77tf8



Demikian materi Seni Nusantara Tradisional, semoga dapat menambah wawasan.

Sumber Buku : Seni Budaya SMK/MAK Kelas X
Penerbit Erlangga
Sugiyanto
T Agustien Prabarini R
Probo Harjanti



Monday, October 5, 2020

20 SOAL PG SENI BUDAYA TENTANG TARI KELAS X

SOAL PG Seni Budaya Tentang Tari Kelas X

1. Ciri gerak tari tradisional folklasik adalah ....
 A. Perbendaharaan gerak terbatas pada tragedi susila yang khas dari suku bangsa 

b. pertunjukkan yang bernilai artistik cukup tinggi
b. berkembang secara turun-menurun
c. memerhatikan kaidah-kaidah seni
d. digarap Beroperasi Baik
Jawaban: a
2. Berikut Penyanyi Beroperasi tari * Menurut Bentuk penyajiannya, kecuali ....

 

 A. tari pertunjukkan
b. tari massal
c. tari drama
d. tari berpasangan
e. tari tunggal
Jawaban: a
3. Di bawah ini merupakan keunikan gerakan tarian daerah, kecuali ....
A.gerakan kaki
b. gerakan tangan
c. gerakan badan
d. gerakan kepala
e. gerakan mata
Jawaban: c
4. Jenis tari yang berfungsi sebagai sarana hiburan adalah ....
  A. tari tor-tor
b. tari luambek
c. tari renjang
d. tari piring
e. tari dogdong
Jawaban: a
5. Tari Yang Bentuk penyajiannya Beroperasi massal Berasal Dari Kawasan Surakarta Adalah ....
A. tari jaipongan
b. tari gambyong
c. tari piring
d. tari sama
e. tari topeng
Jawaban: e

6. Salah satu ciri karya tari yang mengandung nilai estetis adalah ....
A. karya tari tersebut indah
b. karya tari tersebut tidak menyajikan suatu kebulatan organik
c. karya tari tersebut tidak membebaskan penonton dari penonton
d. karya tari tersebut sanggup mengungkapkan keharmonisan
e. karya tari tersebut tidak membebaskan penonton dari menjawab
Jawaban: d
7. Salah satu fungsi musik dalam tari adalah ....
A. membantu menghidupkan perwatakan
b. perbedaan nama pemain
c. memberi pelaku
d. membantu gerak pelaku
e. membantu mempertegas ekspresi gerak
Jawaban: a
8. Berikut ini termasuk tari untuk upacara keagamaan adalah ....
A. tari tewadan
b. tari patudu
c. tari sangang
d. tari beksan
e. tari lawung
Jawaban: a
9. Hasil simpulan dari proses kreativitas, dimana pada tahap ini mulai terbentuknya kesatuan gerakan-gerakan serasi dan estetis dalam bentuk sebuah karya seni tari. Hal tersebut merupakan tahapan proses kerativitas dalam membuat karya seni tari, yaitu….
A eksploitasi
b. imajinasi
c. improvisasi
d. komposisi
e. spesifikasi
Jawaban: d
10. Berikut ini yang bukan termasuk gerakan dasar mata, yaitu….

                      A. gerakan berjinjit

b. gerakan mata lurus kesamping (mengerling)
c. gerakan mata lurus kebawah
d. gerakan mata menyudut ke kanan atas dan kebawah
e. gerakan mata kekiri atas dan ke bawah
Jawaban: a
11. Berikut ini merupakan gerakan dasar tangan, kecuali….
A. gerakan mengepalkan telapak tangan
b. gerakan menoleh dan menengadah
c. gerakan membuka telapak tangan
d. gerakan memutarkan pergelangan tangan (ukel)
e. gerakan melambaikan tangan
Jawaban: b

12. Ide dalam penggarapan seni tari juga sanggup ditampilkan pada banyak sekali unsur gerak menyerupai gerakan-gerakan diberikut, kecuali….
A. gerak murni
b. gerak manusiawi
c. gerak artiwi
d. gerak asimetris
e. gerak simetris
Jawaban: b
13. Seseorang penata tari umunya disebut dengan….
A. penata tari
b. koreografer
c. artistik
d. penata gaya
e. photographer
Jawaban: b
14. Berikut ini merupakan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mewujudkan sebuah inspirasi kedalam bentuk gerakan tari, kecuali….
A. kesan yang akan disampaikan pada penonton
b. unsur-unsur pendukung dalam penyusunan seni tari
c. rancangan musik yang akan dipakai sebagai pengiring tari
d. kemungkinan-kemungkinan yang berafiliasi dengan ruang tari, penataan cahaya, kostum, dan sebagainya
e. dana penyewaan panggung
Jawaban: e
15. Perkomplitan yang dipakai untuk mendukung seni tari adalah….
A. aksesori
b. tata busana
c. tata dbuntutasi
d. tata panggung
e. property
Jawaban: e
16. Pergelaran yang hanya mempertunjukan satu jenis karya tari yakni pergelaran….
A. homogen
b. heterogen
c. kelompok
d. berpasangan
e. tunggal
Jawaban: a

17. Pergelaran tari yang menampilkan banyak sekali jenis karya tari baik modern, tradisional, dan konteporter merupakan teladan dari pergelaran….
A. homogen
b. heterogen
c. kelompok
d. tunggal
e. berpasangan
Jawaban: b
18. Pergelaran yang menampilkan banyak sekali karya dari beberapa seniman merupakan pergelaran….
A. homogen
b. heterogen
c. kelompok
d. tunggal
e. berpasangan
Jawaban: c
19. Di bawah ini yang termasuk unsur pelengkap sajian tari yaitu ...
A. tema, iringan, tempat pentas, tata busana dan rias, tata lampu
b. pendopo, gamelan, tema, kostum
c. proscenium, tata rias, tempat pertunjukan, sinopsis, tata busana dan kostum, tata lampu
d. tata lampu, tata suara, tata rias, tata busana, tempat pertunjukan
e. dekorasi, kostum, tata lampu, makeup
Jawaban : e
20. Berikut ini yang bukan merupakan jenis – jenis tari menurut koreografi yaitu ...
A. Tari rakyat
b. Tari upacara
c. Tari modern
d. Tari klasik
e. Tari kreasi baru
Jawaban : a

Demikian contoh soal tentang Materi Seni Tari Kelas X
Sumber :
Buku Paket Seni Budaya Kemendikbud K13 


Monday, September 7, 2020

12 Macam Nama Batik Terkenal se Dunia.

 12 Macam Nama Batik Terkenal se Dunia.

 Di negara Indonesia banyak jenis batik, begitu banyak kakayaan negeri kita, antara lain batik.

Macam- macam batik

1.       Batik Megamendung

 


 

Batik Megamendung merupakan motif kain batik khas daerah Cirebon. Motif batik Megamendung sangat khas dengan bentuk awan besar berwarna cerah dan mencolok. Beberapa warna yang umum digunakan pada batik Megamendung adalah biru, merah tua, ungu, dan hijau tua.
2.       Batik Tujuh Rupa Pekalongan

 


 

Pekalongan merupakan salah satu daerah yang terkenal sebagai daerah pengrajin batik dan pusat batik. Berbagai motif batik yang elegan banyak dihasilkan di kota Pekalongan. Ciri khas batik Pekalongan yakni didominasi dengan motif tumbuh-tumbuhan dan hewan. Batik Pekalongan akan sangat cantik apabila dikombinasikan dengan pakaian berbahan polos.
3.       Batik Parang Rusak

 


Motif batik ini pasti sering sekali kalian lihat. Motif batik Parang Rusak merupakan motif batik yang sangat populer di kalangan pecinta batik. Motif batik Parang Rusak mengandung arti mendalam, yakni peperangan manusia dalam melawan sifat buruk dan nafsu selama hidup. Batik Parang Rusak sangat sering digunakan untuk berbagai kerajinan berbahan batik.
4.       Batik Keraton

 


 

Batik Keraton merupakan batik yang awalnya dibuat oleh para putri dan pengrajin batik yang ada di lingkungan Keraton. Motif batik Keraton ini sangat kental dengan nuansa elegan, sakral dan sarat akan filosofi kehidupan. Karenanya, dulu batik Keraton hanya boleh digunakan oleh sebagian orang saja
5.       Batik Priyangan Tasikmalaya

 


 

Batik Priyangan Tasikmalaya terkenal dengan ciri khasnya yang memiliki corak yang rapat, rapi, dan berkelas. Dominasi motif rumput dan tumbuh-tumbuhan menjadi identitas utama batik Priyangan.
6.    Batik Lasem

 


 

Batik Lasem adalah batik yang berasal dari daerah bernama Lasem yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Batik Lasem memiliki ciri khas warna merah menyala. Hal ini disebabkan karena batik Lasem sangat dipengaruhi oleh kebudayaan Cina.
7.       Batik Bali

 




Ragam batik khas Pulau Dewata ini juga tak kalah populer, lho! Motif batik Bali banyak terinspirasi dari berbagai hewan seperti kura-kura, burung bangau, dan rusa. Warna-warna yang digunakan pada batik Bali juga dominan warna cerah, seperti biru, kuning, dan ungu.
8.       Batik Pring Sedapur Magetan

 



 

Batik Pring Sedapur Magetan merupakan pilihan batik dengan motif sederhana dan simpel. Meskipun begitu, batik Pring Sedapur sarat akan makna filosofis. Motif batik ini didominasi oleh gambar-gambar tanaman bambu yang mengandung arti hidup rukun dan tentram.
9.       Batik Malang

 



 

Kota Malang, Jawa Timur juga punya motif batik kebanggaan. Batik Malang memiliki ciri khas warna cerah. Motif batik Malang juga unik, yakni kombinasi gambar-gambar candi yang ada di kota tersebut.
10.    Batik Betawi




Jakarta juga punya batik, lho! Batik Betawi kerap ditampilkan dalam pameran kebudayaan Betawi ataupun digunakan pada acara-acara bergengsi seperti perhelatan Abang None Jakarta. Pilihan warna-warna cerah yang mencolok dipadukan dengan motif unik khas Betawi seperti ondel-ondel, pucuk rebung, nusa kelapa, dan gambang kromong menjadi ciri khas batik Betawi.

11.   Batik Cimahi

 



 

Motif Cirendeu  diambil dari Singkong atau sampeu yang merupakan makanan pokok pengganti nasi bagi masyarakat sekitar selama 80 tahun, , pada motif Cirendeu ini, motif daun singkong dan ketela .
Motif Ciawitali bermotif lukisan bambu dan anyamannya. Inspirasinya datang dari seorang warga Cimahi yang merupakan penggagas Asosiasi Bambu Sedunia. Ciawitali sendiri merupakan nama suatu kampung di Kecamatan Cimahi Tengah yang banyak ditumbuhi rumpun bambu.
12.   Batik Bandung Barat
Batik Oncom

 



 

Pancawarna oncom dengan gambar bunga bakung memiliki makna tersendiri. Bunga bakung atau yang disebut dengan bunga lily merupakan sekumpulan tanaman hias yang sangat indah dengan berbagai warna dan bisa hidup diberbagai lingkungan.


Demikian macam batik yang ada di Indonesia.

Sumber : Berbagai sumber

Monday, August 31, 2020

Rangkuman Materi Pertunjukan Musik dalam Permainan Musik Kelas X

Rangkuman Materi Seni Budaya BAB 4

 

Pertunjukan Musik dalam Permainan Musik

Pertunjukan sebuah karya seni, baik pertunjukan musik, tari, rupa, ataupun kolaborasi dari ketiga bidang seni itu, mempunyai arti penting dalam kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan karya seni dapat memberikan sebagian dari kebutuhan dasar hidup manusia.

Pertunjukan musik dapat difungsikan sebagai:

a.       media upacara,

b.       media hiburan,

c.        media komunikasi,

d.       media keagamaan,

e.       media sosial,

f.         media pendidikan,

g.       media berekspresi dan berkreasi.  

 

Dampak dari fungsi tersebut, pertunjukan seni musik dapat mengukur kompetensi dan merubah baik aspek kognisi maupun afeksi para apresiatornya. Pertunjukan sebuah karya seni, baik pertunjukan musik, tari, rupa, ataupun kolaborasi dari ketiga bidang seni itu, mempunyai arti penting dalam kehidupan manusia, karena dapat memberikan sebagian dari kebutuhan dasar hidup manusia. Pertunjukan musik dapat difungsikan sebagai media upacara, media hiburan, media komunikasi, media keagamaan, media sosial, media pendidikan, media berekspresi dan berkreasi.

 

Dampak dari fungsi tersebut, pertunjukan seni musik dapat;

·         mengukur kompetensi dan

·         merubah baik aspek kognisi maupun afeksi para apresiatornya.

Kolaborasi seni diharapkan dapat digunakan untuk menghadirkan gagasan dan ide para peserta didik dalam berkesenian, sebagai;

·         media hiburan,

·         memperindah,

·         merencanakan, dan

·         menata karya-karya seni yang fungsional dan ekspresif.

 

Kegiatan bereksperimen dan menciptakan seni berdampak pada kebahagiaan seumur hidup pada peserta didik dan dapat digunakan sebagai eksplorasi sumber bunyi yang dipandang penting karena dengan tersedianya beragam bunyi yang dihasilkan oleh sumber bunyi yang beragam, peserta didik dapat lebih termotivasi untuk melakukan kolaborasi seni sesuai dengan pengetahuan dan kemampuan yang mereka miliki.

Eksplorasi sumber bunyi dapat dilakukan dengan memanfaatkan barang-barang yang ada di lingkungan sekitar dan memodifikasi alat-alat perkusif yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan mengekspresikan gagasan atau ide para peserta didik di sekolah dalam bidang musik. Kolaborasi seni dalam permainan musik memperlihatkan bahwa dalam prosesnya, musik tidak dapat dilepaskan dari cabang seni lainnya, seperti seni tari dan seni rupa.

Kolaborasi musik dan gerak tubuh memperlihatkan keterkaitan yang erat di antara keduanya. Kenyataan memperlihatkan bahwa di dalam musik terdapat gerak dan di dalam gerak terdapat musik. Hal yang sama terjadi pula pada kolaborasi musik dengan seni rupa. Properti sebagai hasil dari seni rupa sangat dibutuhkan dalam permainan musik untuk memperkuat tema yang dipilih oleh peserta didik berdasarkan pengamatanyang ia lakukan dalam lingkungan sosialnya.

Properti yang digunakan seseorang juga dipandang penting untuk memperlihatkan nilai-nilai estetik masyarakatnya.

·         Kolaborasi seni dapat dipandang sebagai suatu aktivitas yang tidak hanya melatih ‘rasa’ (feeling) para peserta didik, tetapi juga meningkatkan kemampuan berpikir secara logis pada peserta didik.

·         Kolaborasi seni dalam permainan musik juga dipandang dapat meningkatkan apresiasi para peserta didik terhadap nilai-nilai estetik dalam masyarakat lokal, seperti tampak pada pola ragam gerakan tubuh dan properti yang digunakan.

 Demikian rangkuman materi tentang Pertunjukan Musik dalam Permainan Musik semoga dapat bermanfaat.

 

 

Sumber : Buku Paket Seni Budaya Kelas X K13 Revisi 2017

 


Saturday, August 15, 2020

PENGERTIAN SENI RUPA dan DUA DIMENSI

 

PENGERTIAN SENI RUPA dan DUA DIMENSI

A. Pengertian Seni Rupa dan Dua Dimensi

Seni rupa adalah cabang dari seni yang membentuk karya seni dengan media yang dapat dilihat dan dirasakan dengan rabaan . Sedangkan dua dimensi /  bidang adalah bentuk dari suatu benda yang hanya terdiri dari dua unsur yaitu panjang dan lebar.
Karya seni rupa dapat digolongkan berdasarkan jenisnya dengan mengkategorikan kesamaan karakteristik antara satu karya dengan karya yang lainnya. Secara sederhana kita dapat membedakan seni rupa berdasarkan bentuk (dimensi) maupun fungsinya.

- Berdasarkan dimensi.

Berdasarkan dimensinya, karya seni rupa dibagi menjadi dua yaitu, karya seni rupa dua dimensi dan mempunyai dua ukuran dan karya seni rupa tiga dimensi yang mempunyai tiga ukuran atau memliki ruang. 

- Berdasarkan fungsinya.

Berdasarkan fungsinya , karya seni rupa ada yang dibentuk dengan pertimbangan utama memenuhi fungsi praktis yang dikategorikan dalam seni rupa terapan (applied art) yang umumnya melalui proses perencanaan (desain).

Pertimbangan aspek kerupaan berfungsi untuk memperindah bentuk dan tampilan  sebuah benda serta meningkatkan kenyamanan penggunaannya. Sebaliknya terdapat pula karya seni rupa yang dibuat dengan tujuan untuk dinikmati keindahan dan keunikannya tanpa mempertimbangkan fungsi praktisnya yang disebut atau tergolong dalam karya seni rupa murni yang pada umumnya digunakan sebagai elemen estetis untuk ‘memperindah’ ruang atau tempat tertentu.

Berdasarkan Karakteristiknya.

Berdasarkan Karakteristik media (alat, teknik, dan bahan) serta orientasi pembuatannya. Berdasarkan katrateristik tersebut kita dapat mengenal berbagai macam karya seni rupa seperti seni lukis, seni patung, seni grafis, seni kriya dan desain.

B. Unsur dan Objek Karya Seni Rupa

Dalam karya seni rupa, unsur fisik dapat langsung dilihat dan diraba sedangkan unsur nonfisik adalah prinsip atau kaidah-kaidah umum yang digunakan untuk menempatkan unsur-unsur fisik sebuah karya seni.

Unsur-unsur fisik dalam sebuah karya seni pada dasarnya meliputi semua unsur visual yang terdapat pada sebuah benda yang dengan demikian, pengamatan terhadap unsur-unsur visual pada karya seni rupa ini tidak berbeda dengan pengamatan terhadap benda yang ada disekeliling kita.
Adapun unsur-unsur seni rupa tersebut adalah sebagia berikut :
  • Garis (line),
  • Raut ((Bidang dan Bentuk),
  • Ruang,  
  • Tekstur,
  • Warna, dan
  • Gelap terang

a. Unsur Garis (line).

Garis adalah unsur fisik yang mendasar dan penting dalam mewujudkan sebuah karya seni rupa yang memiliki dimensi memanjang dan sifat-sifat khusus seperti pendek, panjang, vertikal, horiontal, lurus, melengkung, berombak, dan lainnya.

Garis juga dapat digunakan untuk mengkomunikasikan gagasan dan mengekspresikan diri, misalnya garis tegak lurus  dapat memberikan kesan kuat dan tegas, sedangkan garis tipis melengkung, memberi kesan lemah dan ringkih. Karakter garis yang dihasilkan oleh alat yang berbeda akan menghasilkan karakter yang berbeda pula.

b. Unsur Raut/ bidang dan bentuk.

Unsur rupa lainnya yakni ‘Raut’ yang merupakan tampak, potongan, atau wujud dari objek. Istilah ‘bidang’ pada umumnya digunakan untuk menunjukkan wujud benda yang cenderung pipih atau datar, sedangkan ‘bentuk’ lebih menunjuk kepada wujud benda yang memiliki volume (massa).

c. Unsur Ruang.

Unsur ruang pada rupa menunjukkan kesan dimensi dari onjek yang terdapat pada karya seni rupa tersebut misalnya pada karya seni rupa dua dimensi, ruang dapat dihadirkan dengan pengolahan unsur-unsur kerupaan lainnya yang meliputi warna, terang-gelap, atau dengan menggunakan teknik menggambar perspektif untuk menciptakan ruang semu (khayal).

d. Unsur Tekstur.

Tekstur adalah unsur rupa yang menunjukkan kualitas taktil dari suatu permukaan atau penggambaran struktur, permukaan suatu objek pada seni rupa. Berdasarkan wujudnya, tekstur dapat dibedakan  atas dua jenis yaitu tekstur asli dan tekstur buatan.

Tekstur asli adalah perbedaan ketinggian permukaan onjek yang nyata dan dapat dirasakan dengan diraba, sedangkan tekstur buatan adalah kesan permukaan objek yang timbul pada suatu bidang karena pengolahan unsur garis, warna, gelap-terang, dan lainnya.

e. Unsur Warna.

Warna dalah unsur yang paling menarik dalam seni rupa yang menurut teori warna Brewster, semua warna yang ada berasal dari tga warna pokok (primer) yaitu merah, kuning, dan biru. Dalam karya seni rupa terdapat beberapa titik penggunaan warna, yaitu secara harmonis, heraldis, murni, monokromatik, dan polikromatik. 

f. Unsur Gelap-Terang.
Unsur gelap-terang pada seni rupa timbul dikarenakan adanya perbedaan intensitas cahaya yang jauh pada permukaan benda yang menyebabkan munculnya tingkat nada warna (value) yang berbeda dimanan bagian yang terkena cahaya akan lebih terang dan yang kurang mendapatkan cahaya akan nampak lebih gelap.
Penataan unsur visual pada karya seni rupa menggunakan prinsip-prinsip dasar berupa kaidah atau aturan baku yang dipercaya oleh seniman dan perupa pada umumnya, dapat membentuk sebuah karya yagn baik dan indah dimana kaidah atua aturan baku ini disebut juga dengan komposisi yang berasal dari bahasa latin (compositio) yang artinya menyusun atau menggabungkan menjadi satu.

Komposisi (compositio) dapat mencakup beberapa prinsip penataan misalnya : 
  • Kesatuan (unity),
  • Keseimbangan (balance),
  • Penekanan 
  • Irama (rhythm),
  • Proporsi, dan 
  • Keselarasan.

Prinsip dasar ini merupakan unsur non fisik dari karya seni rupa dimana pada penataan unsur rupa tersebut dilakukan dengan menggunakan  berbagai teknik dan bahan pada berbagia medium membentuk objek-objek yang unik pada karya seni rupa dua dimensi.

Itulah ringkasan materi seni budaya kelas X , semoga dapat berguna.
Mengenai gambar atau bentuk gambar, jenisnya akan dibahas pada materi selanjutnya.


Sumber : Buku Paket Seni Budaya KEMENDIKBUD 2017