Sunday, August 23, 2020

Mengungkapkan Kebahasaan Teks Prosedur



Pada umumnya, teks prosedur memiliki ciri-ciri kebahasaan sebagai berikut.

  • Banyak menggunakan kata-kata kerja perintah (imperatif). Kata kerja imperatif dibentuk oleh akhiran -kan, -i, dan partikel -lah.

Bentuk Dasar

Imbuhan/Partikel

Bentukan Kata

pasti

-kan

pastikan

tunjuk

-kan

tunjukkan

cerita

-kan

ceritakan

hindar

-i

hindari

jadi

-lah

jadilah

  • Banyak menggunakan kata-kata teknis yang berkaitan dengan topik yang dibahasnya.
  • Banyak  menggunakan    konjungsi    dan   partikel  yang   bermakna penambahan
  • Banyak menggunakan pernyataan persuasif.
  • Apabila prosedur itu berupa resep dan petunjuk penggunaan alat, akan digunakan gambaran terperinci tentang benda dan alat yang dipakai, termasuk ukuran, jumlah, dan warna.

Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur
Dalam kaidah kebahasaan Teks Prosedur banyak menggunakan ;
  1. Kata Kerja Imperatif
  2. Pernyataan Persuasif
  3. Kata Teknis
  4. Menggunakan konjungsi
  5. Deskripsi alat

Mengembangkan Teks Prosedur

Dengan mengetahui struktur dan aspek kebahasaan teks prosedur, mudah pula bagi kita untuk memahami maksud teks itu. Pemahaman tentang teks prosedur sangatlah penting jika kita tidak berharap memperoleh efek berbahaya. Paling tidak, petunjuk itu menjadi tidak efektif. Teks prosedur yang salah dapat berisiko tinggi apabila petunjuk itu berkenaan dengan sesuatu yang membahayakan, misalnya berupa penggunaan mesin atau obat-obatan. Ketidakjelasan prosedur dapat berakibat kerusakan pada mesin ataupun kematian bagi penggunanya. Dengan demikian, kejelasan itu merupakan hal yang utama dalam suatu teks prosedur.

Menyusun Rancangan Garis Besar Suatu Prosedur


Dengan mengetahui struktur dan aspek kebahasaan teks prosedur, mudah bagi kita untuk memahami maksud teks tersebut. Sebuah teks prosedur haruslah jelas. Untuk memperoleh kejelasan itu, kita dapat melakukannya sebagai berikut.

1.    Mengartikan Kata-kata Sulit

Kata-kata yang dianggap sulit dapat kamu temukan maknanya melalui kamus. Arti kata yang berdasarkan kamus disebut dengan makna leksikal. Arti kata yang berdasarkan konteks kalimat disebut dengan makna struktural.


Kata

Makna Leksikal

Makna Struktural

a. kualifikasi

1)    pendidikan khusus untuk memperoleh suatu keahilan

2)    keahlian yang diperlukan untuk melakukan sesuatu (menduduki jabatan dan sebagainya)

3)    tingkatan

4)    pembatasan

keahlian yang diperlukan untuk melakukan sesuatu pekerjaan

b. kandidat

1)    calon; bakal

2)    pengikut (penempuh ujian)

calon pegawai

c. verbal

1)    (secara) lisan (bukan tertulis)

2)    (bersifat) hafalan

3)    kata kerja

 

secara lisan


 2. Memaknai Maksud Teks secara Keseluruhan

Hal ini dilakukan untuk mengetahui topik umum beserta langkah- langkah yang ada di dalam suatu teks prosedur. Misalnya, teks tentang teknik berwawancara yang telah kamu pelajari sebelumnya. Topik umumnya adalah cara mengikuti suatu wawancara ketika melamar kerja. Topik tersebut meliputi beberapa langkah yang isinya mengarahkan seorang pencari kerja dalam mengikuti tes wawancara sehingga ia diterima di suatu perusahaan

                                Menyunting Teks Prosedur

Dalam menyunting sebuah teks prosedur, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu kebenaran isi, strukturnya, kaidah kalimat, ataupun penggunaan ejaan/tanda baca.

Perhatikanlah cuplikan berikut!

 

  1. Hal pertama yang perlu dilakukan agar tidak membandingkan   diri sendiri        dengan orang lain adalah kenali diri sendiri. 
  2. Jika Anda mengenal diri sendiri, ketika Anda melihat keberhasilan  orang  lain membuat Anda terpacu menjadi lebih baik, bukannya  merasa   minder atau sedih. 
  3. Gambarkan diri Anda dalam kata-kata, seperti pintar, kuat, baik, keibuan, visioner,    dan sebagainya. 
  4. Dengan mengenal dan menghargai diri sendiri membuat Anda tidak akan ingin                   menjadi seperti orang lain.

Ada dua jenis kesalahan dalam cuplikan tersebut, yakni dalam pembentukan kata dan pembentukan kalimat.

1.       Pembentukan kata kenali dalam kalimat (1) tidak tepat, seharusnya

mengenali.

2.       Kalimat (2) dan (4) tidaklah efektif. Kalimat tersebut tidak jelas subjeknya.


Kalimat Awal

Perbaikan

1.      Jika Anda mengenal diri sendiri, ketika Anda melihat keberhasilan orang lain membuat Anda terpacu menjadi lebih baik, bukannya merasa minder atau sedih.

Jika Anda mengenal diri sendiri, ketika melihat keberhasilan orang lain, Anda akan terpacu menjadi lebih baik, bukan merasa rendah diri atau sedih.

2.      Dengan mengenal dan menghargai diri sendiri membuat Anda tidak akan ingin menjadi seperti orang lain.

a)    Pengenalan dan penghargaan terhadap diri sendiri akan membuat Anda tidak akan ingin menjadi seperti orang lain.

b)    Dengan mengenal dan menghargai diri sendiri, Anda tidak akan ingin menjadi seperti orang lain.


Perhatikan pula kedua cuplikan teks berikut. Bandingkanlah keduanya. Manakah cuplikan yang mudah dipahami? Apakah yang membedakan kedua cuplikan tersebut?

 

Cuplikan I

Cuplikan II

1.       Gaya rambut bob pendek kini mulai digandrungi lagi. Meski terlihat simpel dan kasual, tetapi untuk gaya rambut seperti itu juga diperlukan perawatan yang benar.

2.   Ada beberapa langkah dan cara yang harus Anda lakukan untuk merawat rambut pendek Anda dengan baik, sebagai berikut.

1.      Gaya rambut bob pendek kini mulai digandrungi. Meskipun terlihat simpel dan kasual, untuk gaya rambut seperti itu juga diperlukan perawatan yang benar.

2.       Ada beberapa langkah yang harus Anda lakukan untuk merawat rambut pendek Anda dengan baik. Langkah-langkah itu adalah sebagai berikut.

Demikian materi teks prosedur dalam mengungkapkan unsur kebahasaan sampai menyunting teks prosedur, semoga dapat menambah ilmu.

No comments:

Post a Comment