Sunday, July 18, 2021

Materi Teks Prosedur Kelas XI Semester 1

Materi Teks Prosedur  Kelas XI Semester 1

 A. Mengonstruksi Informasi dalam Teks Prosedur


Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu:

1. menunjukkan pernyataan-pernyataan umum dalam melakukan suatu kegiatan;

2. menuliskan tahapan-tahapan sebagai prosedur melakukan suatu kegiatan.


Dalam melakukan suatu kegiatan, pemahaman tahap-tahap dalam mengerjakannya sangat penting. Pelaksanaan setiap tahap tersebut menggambarkan proses berlangsungnya suatu kegiatan yang dilakukan seseorang. Apabila seseorang memahami cara melakukan suatu kegiatan, maka keberhasilan kegiatan tersebut sudah tergambar. Namun sebaliknya, apabila melakukan suatu kegiatan tetapi tidak memahami caranya atau prosedurnya, maka kemungkinan kegagalan akan lebih besar.


Kegiatan 1

Menunjukkan Pernyataan Umum dalam Suatu Kegiatan

Seseorang melakukan suatu kegiatan tentu saja harus memperhatikan langkah-langkah mengerjakannya. Apabila kita akan melakukan pekerjaan, maka harus memahami langkah-langkahnya agar hasil kegiatan tersebut berhasil dengan baik. Marilah kita telaah teks prosedur berikut ini. Bacalah secara saksama sehingga kamu dapat menemukan bagian-bagian yang termasuk ke dalam pernyataan umum dan tahapan-tahapan melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan.


                                                       Cara Menghidupkan Komputer

Komputer merupakan salah satu perangkat elektronik yang sering digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia. Sebelum digunakan, komputer ini harus dioperasikan terlebih dahulu. Dalam pengoperasian komputer, kita harus mengikuti setiap prosedur bagaimana cara menghidupkan komputer dengan benar. Untuk menghidupkan komputer dengan benar, ikutilah langkah-langkah berikut.

1. Buka penutup layar monitor, CPU, keyboard dan printer.

2. Pastikan sakelar yang menyediakan arus listrik terhubungkan dengan kabel power ke stabilizer atau CPU komputer.

3. Tekan tombol power pada CPU dan tombol power monitor.

4. Komputer akan booting, tunggu proses ini sampai selesai.

5. Setelah selesai proses booting, komputer siap digunakan.

(Sumber: ilmusiana.com)


                                                      Cara Mematikan Komputer

Setelah selesai digunakan, komputer haruslah dimatikan agar tidak menyala terus. Sama seperti prosedur menyalakan komputer, cara mematikan komputer juga memerlukan prosedur agar komputer tidak cepat mengalami kerusakan. Ikuti langkah-langkah yang benar di bawah ini.

1. Tutup semua program atau aplikasi yang sedang aktif.

2. Klik tombol “Start” dengan mouse pada menu Dekstop.

3. Klik menu “Turn Off Computer”.

4. Pada kotak dialog “Turn Off Computer”, klik tombol “Turn Off”.

5. Diamkan beberapa saat hingga komputer padam.

6. Tekan tombol OFF pada monitor untuk memadamkan monitor.

7. Cabut kabel listrik dari jala-jala listrik.

8. Tutup dengan penutup.

(Sumber: www.ilmusiana.com)


Pada kedua contoh teks prosedur tersebut terdapat bagian yang mengungkapkan pernyataan-pernyataan umum. Namun, terdapat pula bagian-bagian yang merupakan rangkaian mengerjakan suatu kegiatan sebagai tahapan-tahapan pengerjaan. Inilah ciri teks prosedur. Dari isinya, terdapat bagian pernyataan umum dan tahapan-tahapan melakukan kegiatan.


Berdasarkan paparan contoh di atas, tentu kamu dapat menjawab pertanyaan berikut!

1. Mengapa bagian atas dinamakan “penjelasan umum”?

2. Apakah tahapan-tahapan pada bagian selanjutnya sudah jelas?

3. Apakah perbedaan utama teks prosedur dengan jenis teks lainnya?

4. Dari isinya, menjelaskan tentang apakah teks prosedur itu?

5. Bagaimana karakteristik umum dari teks prosedur?

6. Berdasarkan isinya, apakah fungsi teks prosedur itu?

7. Kemukakan sebuah contoh teks prosedur yang kamu temukan dari koran atau majalah!


Kegiatan 2


Menuliskan Tahapan-Tahapan sebagai Prosedur Melakukan Suatu Kegiatan

Seseorang melakukan suatu kegiatan tentu saja harus memperhatikan langkah-langkah mengerjakannya. Apabila kita akan melakukan pekerjaan maka kita harus memahami langkah-langkah kerjanya agar dalam melakukan kegiatan tersebut berhasil dengan baik. Misalnya, apabila kita ingin memahami seluruh isi bacaan dari buku yang kita baca, langkah- langkah yang harus ditempuh adalah: (1) pilih buku yang paling disukai dan sesuai kebutuhan; (2) carilah tempat yang paling nyaman untuk membaca, hindari gangguan-gangguan di sekitarmu; (3) bertanyalah tentang hal-hal yang kurang kamu pahami dalam bacaan tersebut; (4) ketika membaca, usahakan untuk tidak mengulang kalimat yang baru saja dibaca karena akan mengurangi kecepatan membacamu; (5) diskusikanlah buku yang kamu baca dengan teman atau gurumu; (6) simpulkanlah apa pun yang baru didapat setelah membaca satu bab; (7) catat pokok-pokok pikiran yang terdapat dalam bacaan tersebut. Kegiatan ini sangat membantu dalam memahami bacaan. Tahapan seperti itu sering disebut prosedur.

Tugas !

1. Bacalah kembali kedua teks di atas berjudul “Cara Menghidupkan Komputer” dan “Cara Mematikan Kompouter”! Manakah bagian- bagian yang termasuk ke dalam pernyataan umum dan tahapan- tahapan melakukan suatu kegiatan?

2. Carilah bacaan atau buku tentang perintah melakukan suatu kegiatan. Catatlah langkah-langkahnya. Kemudian, simpulkan menurut pendapatmu sehingga kamu memahami makna langkah-langkah tersebut!


B. Merancang Pernyataan Umum dan Tahapan-Tahapan

Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu:

1. mengungkapkan pernyataan umum dan tahapan-tahapan melakukan kegiatan secara lisan dengan intonasi dan nada yang jelas;

2. menuliskan pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam prosedur melakukan suatu kegiatan.

Dalam setiap kegiatan tampaknya prosedur itu menjadi pengingat bagi setiap orang untuk mematuhi tahapan agar kegiatan dapat dilaksanakan dengan benar. Dengan mematuhi tahapan melakukan suatu kegiatan maka kemungkinan keberhasilan melakukan kegiatan tersebut lebih besar. Bagaimanakah bagian-bagian suatu prosedur jika dicermati berdasarkan maknanya?


Kegiatan 1

Mengungkapkan Pernyataan Umum dan Tahapan-Tahapan

Apabila kamu akan bekerja, biasanya mengikuti seleksi terlebih dahulu. Kegiatan seleksi merupakan cara suatu perusahaan atau institusi dalam memilih pegawai yang terbaik sesuai dengan jenis pekerjaan. Nah, jika kamu akan bekerja, akan mengikuti tes dan wawancara. Oleh karena itu, pahamilah kiat sukses dalam mengikuti kegiatan wawancara. Pemahaman terhadap bacaan ini akan menjadi panduan bagimu dalam mengikuti wawancara. Untuk lebih jelasnya, bacalah teks berikut dengan saksama!


                                                  KIAT BERWAWANCARA KERJA

Bagi perusahaan, wawancara merupakan kesempatan untuk menggali kualifikasi calon pegawai secara lebih mendalam, melihat kecocokannya dengan posisi yang ditawarkan, kebutuhan dan sifat perusahaan. Wawancara pun menjadi ajang tanya jawab antara pewawancara dengan calon.

Agar mudah dipahami oleh mitra bicara, kita harus berbicara dengan jelas. Usahakan agar kita tidak berbicara terlalu cepat atau lambat, atur juga suara agar jelas terdengar. Suara yang terlalu pelan membuat kita terlihat kurang percaya diri, sementara suara yang terlalu keras membuat kita terlihat agresif. Penggunaan bahasa yang baik juga menjadi suatu keharusan.

Selain itu, perhatikan betul apa yang disampaikan pewawancara agar kita dapat memberikan jawaban yang relevan. Tidak ada salahnya menanyakan kembali atau mencoba mengulangi pertanyaan yang diajukan untuk memastikan bahwa pemahaman kita sudah benar. Namun, jangan melakukannya terlalu sering karena justru akan membuat pewawancara mempertanyakan daya tangkap kita.

Bahasa tubuh pun ikut memegang peranan. Gerakan nonverbal seperti mengangguk atau sikap tubuh yang agak condong ke depan menunjukkan bahwa kita tertarik pada apa yang disampaikan si pewawancara. Pastikan pula kita menjaga kontak mata dengan pewawancara karena kontak mata penting dalam proses komunikasi, termasuk dalam wawancara kerja.

Singkatnya, akan lebih baik jika kita mampu menampilkan sikap yang antusias secara verbal maupun nonverbal. Oleh karena itu, hindari bahasa tubuh yang dapat diartikan negatif, seperti menggoyangkan kaki, mengetuk-ngetuk jari, atau menghindari kontak mata. Cara berbicara yang percaya diri namun tidak terkesan sombong dapat menarik minat pewawancara.

Pada saat berbicara, hindari uraian yang panjang lebar dan bertele- tele. Cobalah mengemas kalimat secara singkat dan terfokus, tetapi tetap menarik. Kita diharapkan mampu menunjukkan bahwa kita adalah orang yang tepat untuk posisi yang ditawarkan. Ceritakanlah kemampuan atau pengalaman yang relevan dengan posisi tersebut. Hindari mengkritik atasan atau rekan kerja sebelumnya karena ini menunjukkan sikap yang tidak profesional.

Selama wawancara berlangsung, jadilah diri sendiri. Ungkapan ini mungkin terdengar klise, namun jauh lebih baik menjadi diri sendiri dan berbicara dengan jujur, daripada mencoba mengatakan sesuatu yang menurut kita akan membuat pewawancara merasa terkesan. Jangan melebih-lebihkan kualifikasi kita, apalagi mengelabui dengan memberikan data yang tidak benar. Cepat atau lambat, pewawancara akan menemukan bahwa data tersebut hanyalah karangan. Tunjukkan bahwa kita mampu mengenali diri kita sendiri dengan tepat.

Pewawancara biasanya memberikan kesempatan kepada kita untuk mengajukan pertanyaan di akhir wawancara. Gunakanlah kesempatan ini secara elegan dengan cara menunjukkan rasa ingin tahu kita tentang lingkup dan deskripsi tugas posisi yang dilamar, kesempatan pengembangan diri, dan sebagainya. Ini wajar karena bersikap pasif dan menyerahkan segala sesuatu kepada pihak perusahaan tidak akan menambah nilai kita di mata pewawancara.

Calon yang ingin bertanya dalam porsi yang tepat menunjukkan kesungguhan minatnya pada posisi yang ditawarkan dan juga pada perusahaan. Di sesi ini biasanya muncul pula pembicaraan mengenai gaji dan tunjangan. Pewawancara sangat menghargai kandidat yang mampu menentukan nominal gaji yang ia harapkan karena dianggap dapat melakukan penilaian atas kemampuannya dan tugas-tugas yang akan dilakukan. Tentu saja angkanya harus logis sambil tetap membuka kesempatan untuk negosiasi.

Dengan persiapan matang dan unjuk diri yang baik saat wawancara, kita telah meninggalkan kesan yang layak untuk dipertimbangkan oleh perusahaan.

(Sumber: “Unjuk Diri yang Baik dalam Wawancara Kerja” dalam Kompas dengan pengubahan)


Bacaan di atas menjelaskan cara mengikuti wawancara kerja di suatu perusahaan. Di dalam teks tersebut disampaikan petunjuk-petunjuk seperti berikut.

a. Berbicara harus jelas, tidak terlalu cepat, atau lambat.

b. Harus tampil percaya diri.

c. Jawaban yang disampaikan harus relevan dengan pertanyaan.


Berdasarkan penelaahanmu terhadap teks prosedur di atas, kerjakan tugas-tugas berikut. Kamu bisa mengerjakannya pada buku kerjamu!

1. Identifikasilah teks prosedur di atas berdasarkan format tabel berikut!

No.

Isi

Kalimat Singkat

1.

Pernyataan Umum

………………………………………

………………………………………

 

 

2.

 

 

Tahapan-Tahapan

………………………………………

………………………………………

………………………………………

………………………………………

………………………………………

………………………………………

2. Dari isinya menjelaskan tentang apakah teks prosedur itu?

3. Berdasarkan isinya, apakah fungsi teks prosedur itu?

4. Temukan kata kerja imperatif pada teks prosedur di atas!

5. Temukan enam konjungsi pada teks prosedur di atas!

6. Temukan pernyataan persuasif pada teks prosedur di atas!

7. Berikanlah tanggapan dengan bahasamu sendiri pada teks tersebut?

8. Tuliskan kembali isi teks prosedur tersebut dengan menggunakan bahasamu sendiri secara singkat dan jelas!


C. Menganalisis Struktur dan Kebahasaan Teks Prosedur

Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu:

1. mengungkapkan kembali struktur teks prosedur;

2. mengungkapkan kembali unsur kebahasaan teks prosedur.


Kegiatan 1

Mengungkapkan Kembali Struktur Teks Prosedur

Pada bagian sebelumnya, kita sudah mencermati berbagai kegiatan seseorang yang memperhatikan prosedur! Nah, kamu sudah mendapat gambaran tentang suatu prosedur.

Marilah menggali teks prosedur lebih mendalam!

1. Bacalah sekurang-kurangnya tiga teks prosedur yang bersumber dari surat kabar, majalah, ataupun internet!

2. Catatlah sumber teks tersebut!

3. Kemukakanlah garis besar isi setiap teks tersebut!

Kamu dapat menuliskannya pada buku kerja, dengan format tabel berikut.


1

No.

Sumber Teks

Isi

1.

…………………………………

…………………………………

…………………………………

…………………………………

2.

…………………………………

…………………………………

…………………………………

…………………………………

3.

…………………………………

…………………………………

…………………………………

…………………………………

 

 

 

Teks prosedur dibentuk oleh ungkapan tentang tujuan, langkah- langkah, dan penegasan ulang.

1. Tujuan merupakan pengantar tentang topik yang akan dijelaskan dalam teks. Pada contoh teks berjudul “Kiat Berwawancara Kerja”, pendahuluan yang dimaksud berupa pengertian wawancara dan manfaat bagi suatu perusahaan (paragraf 1).

2. Langkah-langkah berupa perincian petunjuk yang disarankan kepada pembaca terkait dengan topik yang ditentukan (paragraf 2–9).

3. Penegasan ulang berupa harapan ataupun manfaat apabila petunjuk- petunjuk itu dijalankan dengan baik (paragraf 10).



STRUKTUR TEKS PROSEDUR
1. Tujuan
2. Langkah-langkah ( petunjuk )
3. Penegasan ulang ( penutup )


                                                      Kiat Menata Rambut Pendek
 Gaya rambut bob pendek kini mulai disukai lagi. Meski terlihat sederhana, untuk gaya rambut seperti itu juga diperlukan perawatan yang benar. Ada beberapa langkah dan cara yang harus kamu lakukan untuk merawat rambut pendek dengan baik, yaitu sebagai berikut.
1. Keringkan dengan Handuk

Banyak orang yang mengeringkan rambutpendeknyadengancaramengacak- acaknya dengan handuk agar air cepat meresap. Padahal cara ini bisa membuat rambut mudah patah. Keringkan rambut sambil dipijat perlahan.
2. Gunakan Produk Styling

Gunakan produk styling dan perawatan rambut seperti serum untuk menyehatkan akar rambut. Produk perawatan rambut yang alami akan membuat rambut kamu terlihat bersinar dan indah. Rambut juga tampak halus dan memberikan extra glow. Pastikan menggunakannya di batang rambut.

3. Blow dry dari Akar Rambut Terlebih Dahulu

Saat akan melakukan blow dry pada rambut pendek kamu, pastikan memulainya dari akar rambut. Gunakan sisir sikat bulat dan pengering rambut, lalu arahkan hair dryer ke bagian akar. Gunakan sisir dengan ukuran yang benar karena sikat yang lebih besar akan memberikan sedikit kurva ke gaya rambut bob kamu.

4. Tambahkan kesan bervolume (terisi penuh)

Kembangkan dan blow dry rambut bagian depan untuk mendapatkan kesan bervolume. Dengan begitu, rambut kamu akan terlihat terisi penuh.
                                                        (Sumber: Surat Kabar Kompas dengan pengubahan)


Kegiatan 1

Setelah kamu membaca teks tersebut, selanjutnya ikutilah instruksi di bawah ini!
1. Jelaskanlah struktur pembentuk teks tersebut secara jelas!
2. Simpulkan teks tersebut berdasarkan kelengkapan strukturnya!
3. Tuliskan hasil telaah kelompokmu dalam format penilaian seperti berikut ini pada lembar terpisah atau buku kerjamu!

Struktur Teks Prosedur

Penjelasan

a. Tujuan

………………………………………………

b. Langkah-langkah

………………………………………………

c. Penegasan ulang

………………………………………………

Simpulan

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………




Kegiatan 2

Mengungkapkan Unsur Kebahasaan Teks Prosedur
Pada umumnya, teks prosedur memiliki ciri-ciri kebahasaan sebagai berikut.
1. Banyak menggunakan kata-kata kerja perintah (imperatif). Kata kerja imperatif dibentuk oleh akhiran -kan, -i, dan partikel -lah.

Bentuk Dasar

Imbuhan/Partikel

Bentukan Kata

pasti

-kan

pastikan

tunjuk

-kan

tunjukkan

cerita

-kan

ceritakan

hindar

-i

hindari

jadi

-lah

jadilah

     2. Banyak menggunakan kata-kata teknis yang berkaitan dengan topik yang dibahasnya.
3. Banyak menggunakan konjungsi dan partikel yang bermakna penambahan.
4. Banyak menggunakan pernyataan persuasif.
5.       Apabila prosedur itu berupa resep dan petunjuk penggunaan alat, akan digunakan gambaran terperinci tentang benda dan alat yang dipakai, termasuk ukuran, jumlah, dan warna.


Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur
1. Kata kerja Imperatif
2. Pernyataan Persuasif
3. Kata Teknis
4. Konjungsi Penjumlahan
5. Deskripsi Alat

Tugas 2

1. Manakah pernyataan-pernyataan di bawah ini yang menggunakan kata kerja imperatif?
a. Banyak sahabat sangat menyenangkan.
b. Perlu kesantunan di dalam menjalin komunikasi.
c. Sangat berkesan apabila bertemu dengan seorang sahabat lama.
d. Sering terjadi salah pengertian apabila kita bertegur sapa dalam bahasa yang berbeda.
e. Orang seringkali tidak percaya diri kalau harus berkenalan dengan orang asing.
2. Pilihlah salah satu topik di bawah ini! Secara berkelompok tuliskanlah 3–4 kalimat yang menggunakan kata kerja imperatif berkaitan dengan salah satu topik tersebut

Topik

Langkah-langkah

Sumber

1.    Mengatasi kemalasan dalam belajar.

………………………

………………………

………………………

………………………

………………………

………………………

………………………

………………………

………………………

2.    Membentuk

 

kekompakan

………………………

antarsiswa dalam

kelas.

………………………

3.    Cara hemat dalam membelanjakan uang jajan.

………………………

………………………

………………………

………………………

………………………

………………………

………………………

………………………

………………………

………………………

………………………

4. Menghindari konflik dengan kerabat dan tetangga.

………………………

………………………

5.    Kiat mudah dalam membentuk pribadi yang mandiri.

………………………

………………………


    1. Bacalah sebuah teks prosedur lainnya! Kamu bisa mendapatkan teks tersebut dari surat kabar, majalah, buku, ataupun internet.
    2. Identifikasilah struktur dan kaidah kebahasaan teks tersebut!
    3. Sajikan laporan hasil kegiatanmu dalam format tabel seperti berikut! Kamu bisa mengerjakannya pada buku kerjamu.
Judul Teks : .......
Sumber : .......
Tema : .......

Aspek

Pembahasan

 

a. Struktur

1. Tujuan

……………………………

2. Langkah-langkah

……………………………

3. Penegasan Kembali

……………………………

 

 

b. Kaidah

1. Kata Kerja Imperatif

……………………………

2. Konjungsi

……………………………

3. Pernyataan Persuasif

……………………………

4. Kata Teknis

……………………………

5. Gambaran Benda/Alat

……………………………

Simpulan

……………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………



Demikian Materi Teks Prosedur yang dapat kami sampaikan, masih ada materi yang belum ditulis di blog ini. 
Terus ikuti blog ini .  Terima kasih.

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas XI  Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2017 Edisi Revisi





TEKS OBSERVASI

 A. Menginterpretasi Laporan Hasil Observasi

Sebuah laporan hasil observasi dapat disajikan dalam bentuk teks tertulis maupun teks lisan. Kamu sering melakukan observasi atau pengamatan, tetapi belum memahami cara menyusun teks laporannya dengan baik. Untuk itu, kamu perlu memerhatikan penyusunan laporan hasil observasi yang kamu dengar atau kamu baca dari media televisi, koran, majalah, atau internet.


Kegiatan 1


Mengidentifikasi Isi Teks Laporan Hasil Observasi

Berikut ini adalah contoh teks laporan hasil observasi berjudul Wayang. Kamu diharapkan dapat mendengarkan  teks  berikut  ini  dan  memahami  isi teks tersebut dengan baik. Gurumu atau salah seorang temanmu akan membacakan dengan suara lantang dan intonasi yang tepat.

Marilah berlatih mendengarkan laporan hasil observasi yang dibacakan! Supaya kamu dapat melakukan kegiatan mendengarkan dengan benar, tutuplah buku ini! Dengarlah guru atau temanmu yang membacakan teks tersebut dengan saksama!


Wayang

Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia. UNESCO, lembaga yang mengurusi  kebudayaan  dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor berasal dari Indonesia. Wayang merupakan warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity).

Para wali songo, penyebar agama Islam di Jawa sudah membagi wayang menjadi tiga. Wayang kulit di Timur, wayang wong atau wayang orang di Jawa Tengah, dan wayang golek atau wayang boneka di Jawa Barat. Penjenisan tersebut disesuaikan dengan penggunaan bahan wayang. Wayang kulit dibuat

dari kulit hewan ternak, misalnya kulit kerbau, sapi, atau kambing. Wayang wong berarti wayang yang ditampilkan atau diperankan oleh orang. Wayang golek adalah wayang yang menggunakan boneka kayu sebagai pemeran tokoh. Selanjutnya, untuk mempertahankan budaya wayang agar tetap dicintai, seniman mengembangkan wayang dengan bahan-bahan lain, antara lain wayang suket dan wayang motekar.

Wayang kulit dilihat dari umur, dan gaya pertunjukannya  pun  dibagi lagi menjadi bermacam jenis. Jenis yang paling terkenal, karena diperkirakan memiliki umur paling tua adalah wayang purwa. Purwa berasal dari bahasa Jawa, yang berarti awal. Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang ditatah, dan diberi warna sesuai kaidah pulasan wayang pendalangan, serta diberi tangkai dari bahan tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian rupa dengan nama cempurit yang terdiri atas tuding dan gapit.

Wayang wong (bahasa Jawa yang berarti ‘orang’) adalah salah satu pertunjukan wayang yang diperankan langsung oleh orang. Wayang orang yang dikenal di suku Banjar adalah wayang gung, sedangkan yang dikenal di suku Jawa adalah wayang topeng. Wayang topeng dimainkan oleh orang yang menggunakan topeng. Wayang tersebut dimainkan dengan iringan gamelan dan tari-tarian. Perkembangan wayang orang pun saat ini beragam, tidak hanya digunakan dalam acara ritual, tetapi juga digunakan dalam acara yang bersifat menghibur.

Selanjutnya, jenis wayang yang lain adalah wayang golek yang mempertunjukkan boneka kayu. Wayang golek berasal dari Sunda. Selain wayang golek Sunda, wayang yang terbuat dari kayu adalah wayang menak atau sering juga disebut wayang golek menak karena cirinya mirip dengan wayang golek. Wayang tersebut kali pertama dikenalkan di Kudus. Selain golek, wayang yang berbahan dasar kayu adalah wayang klithik. Wayang klithik berbeda dengan golek. Wayang tersebut berbentuk pipih seperti wayang kulit. Akan tetapi, cerita yang diangkat adalah cerita Panji dan Damarwulan. Wayang lain yang terbuat dari kayu adalah wayang papak atau cepak, wayang timplong, wayang potehi, wayang golek techno, dan wayang ajen.

Perkembangan terbaru dunia pewayangan menghasilkan kreasi berupa wayang suket. Jenis wayang ini disebut suket karena wayang yang digunakan terbuat dari rumput yang dibentuk menyerupai wayang kulit. Wayang suket merupakan tiruan dari berbagai figur wayang kulit yang terbuat dari rumput (bahasa Jawa: suket). Wayang suket biasanya dibuat sebagai alat permainan atau penyampaian cerita pewayangan kepada anak-anak di desa-desa Jawa.

Dalam versi lebih modern, terdapat wayang motekar atau wayang plastik berwarna. Wayang motekar adalah sejenis pertunjukan teater bayang-bayang

atau serupa wayang kulit. Namun, jika wayang kulit memiliki bayangan yang berwarna hitam saja, wayang motekar menggunakan teknik terbaru hingga bayang-bayangnya bisa tampil dengan warna-warni penuh. Wayang tersebut menggunakan bahan plastik berwarna, sistem pencahayaan teater modern, dan layar khusus.

Semua jenis wayang di atas merupakan wujud ekspresi kebudayaan yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai kehidupan antara lain sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hiburan. Wayang bermanfaat sebagai media pendidikan karena isinya banyak memberikan ajaran kehidupan kepada manusia. Pada era modern ini, wayang juga banyak digunakan sebagai media informasi. Ini antara lain dapat kita lihat pada pagelaran wayang yang disisipi informasi tentang program pembangunan seperti keluarga berencana (KB), pemilihan umum, dan sebagainya.Yang terakhir, meski semakin jarang, wayang masih tetap menjadi media hiburan.

(Sumber: http://istiqomahalmaky.blogspot.co.id)


Sekarang, kerjakan tugas-tugas berikut ini.


1. Buatlah pertanyaan terkait isi laporan Wayang tersebut, seperti berikut :

a. Informasi apa saja yang disampaikan dalam teks tersebut?

b. Mengapa wayang ditetapkan sebagai mahakarya dunia?

c. Ada berapa jenis wayang berdasarkan bahan pembuatannya?

d. Apa manfaat wayang bagi pengembangan warisan budaya?


2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan singkat dan jelas.

3. Mengapa teks tersebut digolongkan teks laporan hasil observasi?

4. Selanjutnya, presentasikan hasil kerjamu dalam kelompokmu.


Kegiatan 2


Menyusun Ringkasan Isi Teks Laporan Hasil Observasi

Sebuah ringkasan pada dasarnya merupakan rangkaian pokok-pokok pikiran yang dirangkai menjadi satu dengan tetap memerhatikan urutan  isi bagian demi bagian, dan sudut pandang (pendapat) pengarang tetap diperhatikan dan dipertahankan. Untuk menyusun sebuah ringkasan, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah membaca pemahaman isi teks, kemudian menemukan pokok-pokok isi informasi di dalamnya.

Pokok-pokok isi sebuah teks dapat ditemukan dengan menemukan kalimat utamanya. Kalimat utama adalah kalimat yang di dalamnya memiliki pokok pikiran atau gagasan utama yang menjadi dasar pengembangan sebuah paragraf. Gagasan utama bersifat umum dan dapat melingkupi semua isi yang ada dalam sebuah paragraf.

Sekarang, bacalah contoh analisis gagasan pokok setiap paragraf dalam teks Wayang di atas.




Sekarang, berlatihlah untuk menemukan gagasan pokok isi teks laporan hasil observasi dengan menggunakan tabel berikut ini. Kamu dapat menuliskannya pada lembar terpisah atau pada buku kerja dengan bantuan format contoh berikut.


Saturday, May 29, 2021

Melodi Rindu di Akhir Tahun ( Puisi Pipin Pirmansyah )

 

Melodi Rindu di Akhir Tahun

 

Dalam bayang ada cerita panjang

Ada kata penuh makna membentang terpampang

Ada sekelumit duka...

seberkas suka...

 dan selembar rindu khusus untukmu

 

Setahun berlalu sudah,

Ku merindu padamu...

Hanya rasa rindu ku pendam

Bukan ku tak sayang,

Bukan ku tak cinta

 

Andai aku pulang 

melodiku akan mengalun merdu 

ragaku ingin memelukmu 

penuh sayang,

Nadaku akan menyayikan lagu rindu

menggebu dalam benak kalbu

Tahun ini ku tak pulang kampung halaman.

Ku pedam dalam-dalam.


Revisi 25/5/2021