Wednesday, November 23, 2022

Makalah Bahasa Indonesia Tentang Artikel

 MAKALAH TENTANG ARTIKEL


KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Makalah Artikel ini dapat diselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.


Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Makalah Bahasa Indonesia yang berjudul Makalah Artikel ini. Dan kami juga menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi internet yang telah membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan Makalah Artikel ini sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini.


Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga Makalah Artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semuanya.


Dunia Khayal, November 2022

                                                                                    Penyusun


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Artikel

B. Ciri-ciri Artikel

C. Jenis-jenis Artikel

1. Artikel Praktis

2. Artikel Ringan

3. Artikel Halaman Opini

4. Artikel Analisis Ahli

D. Tujuan dan Manfaat Artikel

1. Tujuan Artikel

2. Manfaat Artikel

E. Struktur Artikel

1. Pengenalan

2. Bagian isi

3. Bagian penutup

F. Kebahasaan Teks Artikel

1. Sesuai EYD

2. Sistematis

3. Tidak Boros dan Bertele-tele

4. Tidak Ambigu

G. Contoh Analisis dan Fakta Artikel

1. Fakta

2. Opini

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Artikel adalah karangan yang bersifat fakta dan secara lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan melalui koran, majalah, buletin, buku, dan sebagainya. Pembuatan artikel bertujuan untuk menyampaikan gagasan dan fakta yang dapat meyakinkan, mendidik, dan menghibur. Ketika membaca berita yang ada di koran maupun majalah, banyak di antara kita yang menganggap bahwa berita tersebut adalah salah satu bentuk penulisan artikel yang dibuat untuk menyampaikan suatu berita. Bahkan, tulisan-tulisan yang ada di internet, baik yang dituliskan di website atau blog dianggap salah satu bentuk penulisan artikel. Padahal, tidak semua bentuk penulisan berita tersebut merupakan bentuk artikel. Hal ini disebabkan masih banyak di antara kita yang belum mengetahui apa pengertian artikel itu sebenarnya.


Orang berpikir bahwa penulisan sebuah artikel yang berdasarkan pengertian artikel yang sesungguhnya adalah bentuk penulisan yang sulit dan memerlukan gaya bahasa tertentu. Padahal menurut pengertian artikel, bentuk tulisan yang digunakan dalam sebuah artikel itu tidaklah rumit dan hanya menggunakan gaya bahasa yang sederhana saja sudah dapat membentuk suatu tulisan yang disebut dengan artikel. Ada banyak website atau blog yang membutuhkan para penulis lepas untuk menuliskan berbagai artikel yang akan dimuat di dalam website tersebut dengan tujuan agar website atau blog itu memiliki banyak pengunjung. Namun ternyata dari penulis-penulis yang sudah terbiasa menulis artikel pun masih banyak yang belum mengetahui dengan baik dan benar.


B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan dalam makalah ini adalah:


Apa pengertian artikel?

Apa saja ciri-ciri artikel?

Apa saja jenis-jenis artikel?

Apa tujuan dan manfaat artikel?

Bagaimana struktur artikel?

Bagaimana kebahasaan teks artikel?

Bagaimana menganalisis sebuah artikel?

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Artikel

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian artikel adalah karya tulis lengkap dalam majalah, surat kabar, dan sebagainya. Pengertian artikel yang dituliskan di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ini akhirnya membuat banyak orang yang salah persepsi akan berbagai tulisan yang ada di media cetak termasuk di dalamnya penulisan untuk media online. Padahal di dalam karya tulis yang dicetak di media cetak tersebut, karya-karya tulis tersebut tidak hanya berupa artikel, namun ada juga bentuk karya tulis yang berupa opini dan kolom.


Karena banyaknya orang-orang yang salah dalam menangkap pengertian artikel ini, maka Ichtiar Baru menuliskan bahwa pengertian artikel itu adalah sebuah karangan prosa dalam media massa yang membahas pokok masalah secara lugas dengan isi yang benar serta aktual. Susunan kalimat di dalam artikel pun harus rapi dan hemat kata-kata. Pengertian artikel yang diungkapkan oleh Ichtiar Baru inilah yang akhirnya menjadi patokan penulisan sebuah karya tulis berbentuk artikel. Bahwa di dalam sebuah tulisan yang berbentuk artikel ini harus mengandung kekinian dengan isi yang faktual, terpercaya, dan benar.


B. Ciri-ciri Artikel

Masing-masing tulisan memiliki ciri khas yang membuatnya berbeda dengan jenis tulisan lain. Adapun ciri-ciri artikel menurut adalah sebagai berikut:


Mempunyai isi yang bersumber pada fakta serta bukan hanya sekedar realitas.

Artikel berisi karya tulis yang padat, tuntas, singkat, dan jelas.

Merupakan hasil tulisan yang orisinal.

Bersifat faktual dengan mengungkapkan dengan berbagai data yang diketahui oleh penulis artikel tersebut.

Isi karangannya sesuai dengan fakta yang diperoleh dari objek atau narasumber, jadi bukan hanya merupakan hasil pemikiran dari penulis.

Isi artikel tersebut dapat berupa pemaparan tentang biografi seorang tokoh, suatu peristiwa, hasil riset, dan lain sebagainya.

Artikel merupakan sebuah gagasan yang menyangkut tentang kebutuhan para pembaca.

C. Jenis-jenis Artikel

1. Artikel Praktis

Artikel praktis ini lebih banyak bersifat atau menuliskan petunjuk teknis tentang cara melakukan sesuatu (how to do it). Contohnya cara praktis menggunakan komputer, mengendarai mobil, dan jenis alat lainnya. Biasanya artikel praktis ditulis dengan menggunakan pola kronologis atau tahap demi tahap pekerjaan (step by step).


2. Artikel Ringan

Dalam menulis artikel jenis ringan ini lazim ditemukan pada rubrik anak-anak, remaja, wanita, dan keluarga. Artikel jenis ini lebih banyak mengulas topik bahasan yang ringan dengan cara penyajian yang ringan pula. Contoh artikelnya yakni enam tips menghindari stres dalam rumah tangga, empat cara mencegah stres menghadapi siswa yang nakal.


3. Artikel Halaman Opini

Dari segi isinya artikel ini masuk pada kelompok opini. Sifatnya terasa objektif dan sesuai dengan fakta. Biasanya artikel jenis ini ada pada halaman khusus opini bersama tajuk rencana/editorial, pojok, kolom, dan surat pembaca. Dari segi penyajiannya artikel opini ditulis sebanyak 2-3 halaman kuarto dengan spasi ganda atau 2.500 – 5.000 karakter. Yang terpenting dari artikel ini yakni memiliki sifat yang aktual, relevan, dan tengah menjadi persoalan di masyarakat.


4. Artikel Analisis Ahli

Artikel jenis ini ditulis oleh para ahli, dalam bidangnya, baik bidang pendidikan, agama, politik, pertanian dan lainnya. Salah satu tujuan utama mengapa surat kabar Indonesia menyediakan rubrik artikel ahli ialah guna mendekatkan pokok masalah yang mengandung pertanyaan di masyarakat kemudian diberikan pandangan bahkan solusinya oleh orang yang ahli dibidangnya.


D. Tujuan dan Manfaat Artikel

1. Tujuan Artikel

Tujuan penulisan artikel ilmiah dimaksudkan bukan untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh seseorang, tetapi lebih mengarah pada apa yang ingin dicapai dalam penulisan artikel ilmiah tersebut, tujuan dalam penulisan artikel ilmiah.


Mendeskripsikan cara menguraikan atau membahas pokok masalah yang telah ditentukan dan diteliti.

Mendeskripsikan pembatasan ruang lingkup artikel ilmiah tersebut.

2. Manfaat Artikel

a. Menambah Wawasan dan Ilmu

Artikel jika dibaca pastinya akan menambah wawasan dan ilmu bagi pembaca, karena itu penulis harus memberikan informasi yang baik kepada pembaca. Informasi tersebut harus benar-benar informasi secara lengkap yang memang masih berhubungan dengan konteks yang sedang dibahas. Pembaca akan merasa berterima kasih dan menghemat waktu mereka, karena keseluruhan isi dan penjelasan yang dibutuhkan telah ada pada artikel tersebut.


b. Pengisi Waktu Luang

Ketika Pembaca memiliki waktu luang, tak jarang para pembaca yang lebih memilih membaca artikel-artikel di internet. Kebanyakan dari mereka membaca artikel seperti:


1) Berita Publik


2) Berita Olahraga


3) Seputar Hobby


4) Artikel Humor


5) dll.


Tentunya pembaca ingin mendapatkan artikel yang berkualitas agar waktu luangnya tidak terbuang sia-sia.


c. Hiburan

Para pembaca pastinya akan merasakan penak dalam kegiatan sehari-hari dan untuk mengembalikan mood tersebut, biasanya pembaca melihat website humor. Artikel humor dan gambar humor bisa membuat kita melupakan sejenak tentang kegiatan penak sehari-hari dan mulai untuk menghadapi kegiatan sehari-hari dengan mood yang baru.


d. Sumber Referensi Tugas

Tugas-tugas adalah hal yang sering kita hadapi tidak terkecuali siapapun manusianya, pembaca mencari referensi website yang pastinya sesuai dengan isi tugasnya. Biasanya para pembaca membaca jurnal-jurnal yang memang sudah jelas keasliannya, ataupun membaca website-website yang lainnya sebagai bahan tambahan. Perlu diperhatikan kepada para pembaca agar mencari referensi untuk tugas yang memang bisa dipertanggung jawabkan keasliannya. Bisa melihat jurnal-jurnal ataupun ke website Wikipedia.


e. Menambah Minat Membaca

Semakin kita banyak membaca artikel, maka secara tidak disadari sebenarnya kita juga semakin berminat untuk membaca. Ya memang kebanyakan artikel terutama yang ada di internet ini dan memiliki bahasan yang cukup panjang, biasanya tidak dibaca sepenuhnya.


E. Struktur Artikel

Bagian-bagian artikel secara umum adalah bagian awal (pengenalan), batang tubuh, dan bagian akhir (penutup).


1. Pengenalan

Bagian pengenalan merupakan bagian yang menginformasikan tentang artikel tersebut. Bagian awal terdiri dari judul, nama penulis, dan pengantar.


a. Judul

Judul merupakan kepala artikel. Judul adalah bagian dari pengenalan yang memberikan gambaran tentang isi artikel. Judul karangan yang baik adalah (1) mencerminkan isi karangan, (2) berupa pernyataan, bukan pertanyaan atau kalimat, (3) judul karangan tidak terlalu panjang, dan tidak terlalu pendek, (4) menarik, dan (5) menimbulkan minat pembaca untuk membacanya. Contohnya, Misteri Dana Kampanye, Antara Mengarang dan Menyunting.


b. Nama penulis

Nama penulis ditulis sebagai tanda kepemilikan karangan tersebut. Dalam menulis nama penulis hendaknya tidak disertai dengan pangkat, kedudukan, dan gelar akademik. Hal ini dilakukan untuk menghindari bias terhadap senioritas dan wibawa. Pangkat, kedudukan, dan gelar akademik tersebut dapat dituliskan pada bagian penutup. Contohnya: Surat Kepada Setan – Oleh: Putu Wijaya.


c. Pengantar

Pengantar ditulis sebagai pengantar isi karangan. Tujuannya agar pembaca lebih mudah untuk masuk isi dan dapat memahami dengan mudah isi artikel. Pengantar karangan harus ditulis dengan menarik. Pengantar karangan merupakan gambaran dari isi sebuah artikel yang akan memberikan imajinasi pembaca tentang isi tulisan tersebut.


2. Bagian isi

Bagian isi merupakan bagian utama dari sebuah artikel. Isi pada sebuah artikel berupa persoalan-persoalan atau masalah-masalah yang akan dibahas. Materi tersebut dikupas secara detail dengan sistematika yang runtut dan jelas agar pembaca benar-benar paham akan masalah tersebut.


3. Bagian penutup

Bagian penutup merupakan bagian akhir dari sebuah artikel yang berisi simpulan dari pembahasan masalah tersebut. Pada artikel bagian penutup hanya berupa simpulan tanpa memberikan saran. Simpulan merupakan penegasan pendirian penulis atas masalah yang dibahas sebelumnya.


F. Kebahasaan Teks Artikel

Pada dasarnya, ada empat syarat utama sebuah artikel dapat dikatakan efektif atau tidak.


1. Sesuai EYD

Sebuah kalimat efektif haruslah menggunakan ejaan maupun tanda baca yang tepat. Kata baku pun mesti menjadi perhatian agar tidak sampai kata yang kamu tulis ternyata tidak tepat ejaannya.


2. Sistematis

Sebuah kalimat paling sederhana adalah yang memiliki susunan subjek dan predikat, kemudian ditambahkan dengan objek, pelengkap, hingga keterangan. Sebisa mungkin guna mengefektifkan kalimat, buatlah kalimat yang urutannya tidak memusingkan. Jika memang tidak ada penegasan, subjek dan predikat diharapkan selalu berada di awal kalimat.


3. Tidak Boros dan Bertele-tele

Jangan sampai kalimat yang kalian buat terlalu banyak menghambur-hamburkan kata dan terkesan bertele-tele. Pastikan susunan kalimat yang kalian rumuskan pasti dan ringkas agar orang yang membacanya mudah menangkah gagasan yang dituangkan.


4. Tidak Ambigu

Syarat kalimat efektif yang terakhir, kalimat efektif menjadi sangat penting untuk menghindari pembaca dari multi tafsir. Dengan susunan kata yang ringkas, sistematis, dan sesuai kaidah kebahasaan. Pembaca tidak akan kesulitan mengartikan ide dari kalimat sehingga tidak ada kesan ambigu.


G. Contoh Analisis dan Fakta Artikel

Makanan Kadaluwarsa


Mengantisipasi beredarnya barang kedaluwarsa, Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), bersama Dinas Kesehatan Kota Jambi, Kamis (26/7) menggelar razia di beberapa supermarket di Kota Jambi. Dalam razia ini ditemukan sejumlah makanan dan minuman kedaluwarsa yang masih dijual bebas. Razia dilakukan dengan cara memeriksa dengan teliti makanan dan minuman yang dipajang di sejumlah supermarket.


Awalnya tim melakukan pemeriksaan makanan, dan minuman kemasan di Jambi Mitra Utama (JMU) Jalan Bojongloa. Dalam pemeriksaan yang dilakukan di lantai satu JMU, tidak ditemukan adanya makanan yang melanggar ketentuan atau yang melewati tanggal kedaluwarsa. Hanya beberapa minuman kemasan yang kemasannya penyok, diminta untuk tidak dijual bersama minuman kemasan lainnya.



Tim kemudian melanjutkan memeriksa bahan makanan di Supermarket Mal Jaya Jambi, tim BPOM dan Dinkes juga memeriksa makanan jenis dodol yang dijual dalam bentuk partai. Dengan menggunakan kaca pembesar setiap tanggal kedaluwarsa diperiksa oleh tim. Di swalayan Mal Jaya Jambi juga tidak ditemukan adanya makanan kedaluwarsa.



Tim kemudian melanjutkan pemeriksaan ke Supermarket Hero Jalan Basuki Rahmat. Di Hero, tim juga tidak menemukan adanya makanan kedaluwarsa, hanya beberapa kaleng minuman kemasan yang penyok dan diminta dipisahkan dari yang tidak penyok dan tidak untuk dijual. “Kalau kemasan rusak seperti kemasan bocor, atau kemasan minuman yang penyok, sesuai aturan yang ada, tidak boleh dijual karena berpotensi terkena radiasi atau bisa terkena bakteri”. Kata ketua Tim Razia, Drs. Pasima, Apt.



Pemeriksaan kemudian dilanjutkan ke Supermarket Anggrek di Jalan Setia Budi. Pemeriksaan di Supermarket Anggrek tidak ditemukan adanya makanan kedaluwarsa, hanya beberapa kemasan makanan yang rusak dan dipisahkan dari makanan lainnya.


Tim kemudian mengakhiri pemeriksaan di salah satu Supermarket Jalan S. Parman. Saat memeriksa makanan dan minuman kemasan tidak ditemukan ada yang melewati batas kedaluwarsa. Saat salah seorang tim memeriksa beberapa buah es krim ditemukan sekitar 8 buah es krim yang tanggal kedaluwarsa sudah melewati empat hari dari batas massa berlakunya. Tim kemudian mencatat dan menyita sebagai bahan pemeriksaan di BPOM.



Menurut ketua tim, Drs. Pasima, Apt., 8 buah es krim tersebut massa kedaluwarsanya ada yang tanggal 21 dan 22 Juli, sementara saat ini sudah memasuki tanggal 26 Juli, berarti sudah melewati 4 dan 5 hari batas kedaluwarsanya. “Sudah lewat berarti sudah kedaluwarsa dan harus disita. Kami bawa barangnya untuk diperiksa dan untuk proses selanjutnya yang bersangkutan akan kami minta keterangan di BPOM”. Ujar Pasima.


Selain tanggal kedaluwarsa, target pengecekan juga dilakukan pada produk makanan dan minuman impor yang tidak memiliki kode impor resmi. Namun untuk kategori ini petugas tidak menemukan produk yang melanggar ketentuan.


Hasil analisis terhadap artikel di atas dari segi:


1. Fakta

a. Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), bersama Dinas Kesehatan Kota Jambi

Alasan: Disebut fakta karena bisa menjawab pertanyaan siapa. Sesuai dengan cara untuk membuktikan fakta salah satunya yaitu bisa menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana dan berapa.


Bukti Pertanyaan: Siapa yang mengadakan razia?


Jawaban: Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), bersama Dinas Kesehatan Kota Jambi.


b. Kamis (26/7)

Alasan: Disebut fakta karena bisa menjawab pertanyaan kapan. Sesuai dengan cara untuk membuktikan fakta salah satunya yaitu bisa menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana dan berapa.


Bukti Pertanyaan: Kapan razia digelar?


Jawaban: Kamis (26/7).


c. Di Beberapa Supermarket di Kota Jambi.

Alasan: Disebut fakta karena bisa menjawab pertanyaan di mana. Sesuai dengan cara untuk membuktikan fakta salah satunya yaitu bisa menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana dan berapa.


Bukti Pertanyaan: Di mana Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), bersama Dinas Kesehatan Kota Jambi menggelar razia?


Jawaban: Di beberapa supermarket di Kota Jambi


d. Dalam razia ini ditemukan sejumlah makanan dan minuman kedaluwarsa yang masih dijual bebas

Alasan: Disebut fakta karena bisa menjawab pertanyaan apa. Sesuai dengan cara untuk membuktikan fakta salah satunya yaitu bisa menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana dan berapa.



Bukti Pertanyaan: Apa yang ditemukan petugas saat menggelar razia?



Jawaban: Dalam razia ini ditemukan sejumlah makanan dan minuman kedaluwarsa yang masih dijual bebas.


e. Awalnya tim melakukan pemeriksaan makanan, dan minuman kemasan di Jambi Mitra Utama (JMU) Jalan Bojongloa.

Alasan: Disebut fakta karena bisa menjawab pertanyaan di mana. Sesuai dengan cara untuk membuktikan fakta salah satunya yaitu bisa menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana dan berapa.


Bukti Pertanyaan: Di mana Awalnya tim melakukan pemeriksaan?


Jawaban: Awalnya tim melakukan pemeriksaan makanan, dan minuman kemasan di Jambi Mitra Utama (JMU) Jalan Bojongloa.


f. Ketua Tim Razia, Drs. Pasima, Apt.

Alasan: Disebut fakta karena bisa menjawab pertanyaan siapa. Sesuai dengan cara untuk membuktikan fakta salah satunya yaitu bisa menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana dan berapa.


Bukti Pertanyaan: Siapa ketua tim razia?


Jawaban: Ketua Tim Razia, Drs. Pasima, Apt.


g. Delapan buah es krim tersebut massa kedaluwarsanya ada yang tanggal 21 dan 22 Juli, sementara saat ini sudah memasuki tanggal 26 Juli, berarti sudah melewati 4 dan 5 hari batas kedaluwarsanya.

Alasan: Disebut fakta karena bisa menjawab pertanyaan berapa. Sesuai dengan cara untuk membuktikan fakta salah satunya yaitu bisa menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana dan berapa.



Bukti Pertanyaan: Berapa hari 8 buah es krim melewati batas ketentuan?



Jawaban: 8 buah es krim tersebut massa kedaluwarsanya ada yang tanggal 21 dan 22 Juli, sementara saat ini sudah memasuki tanggal 26 Juli, berarti sudah melewati 4 dan 5 hari batas kedaluwarsanya.


h. Selain tanggal kedaluwarsa, target pengecekan juga dilakukan pada produk makanan dan minuman impor yang tidak memiliki kode impor resmi.

Alasan: Disebut fakta karena bisa menjawab pertanyaan apa. Sesuai dengan cara untuk membuktikan fakta salah satunya yaitu bisa menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana dan berapa.


Bukti Pertanyaan: Apa yang diperiksa petugas selain tanggal kadaluwarsa?


Jawaban : Selain tanggal kedaluwarsa, target pengecekan juga dilakukan pada produk makanan dan minuman impor yang tidak memiliki kode impor resmi.


2. Opini

a. Razia dilakukan dengan cara memeriksa dengan teliti makanan dan minuman yang dipajang di sejumlah supermarket.

Alasan: Disebut opini karena bisa menjawab pertanyaan bagaimana. Sesuai dengan salah satu cara untuk membuktikan opini yaitu bisa menjawab pertanyaan bagaimana.


Bukti Pertanyaan: Bagaimana cara yang dilakukan tim razia dalam merazia makanan?


Jawaban: Razia dilakukan dengan cara memeriksa dengan teliti makanan dan minuman yang dipajang di sejumlah supermarket.


b. Saat salah seorang tim memeriksa beberapa buah es krim ditemukan sekitar 8 buah es krim yang tanggal kedaluwarsa sudah melewati empat hari dari batas massa berlakunya. Tim kemudian mencatat dan menyita sebagai bahan pemeriksaan di BPOM.

Alasan: Disebut opini karena belum diketahui kebenarannya karena terdapat kata sekitar dalam pernyataan tersebut.


BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Artikel adalah karya tulis lengkap, misalnya laporan berita, surat kabar, dan sebagainya, atau bisa juga sebuah karangan/prosa yang di muat dalam media masa, yang membahas isu tertentu, persoalan, atau kasus yang berkembang dalam masyarakat secara lugas. Dalam arti lain, artikel juga merupakan karya tulis atau karangan, karangan non-fiksi, karangan tak tentu panjangnya, karangan yang bertujuan untuk meyakinkan, mendidik, atau menghibur, sarana penyampaiannya adalah surat kabar, majalah, dan lainnya.


Artikel berfungsi untuk meyakinkan, mendidik, atau menghibur, sarana penyampaiannya adalah surat kabar, majalah, dsb, dengan wujud karangan berupa berita atau “kharkas”. Sehingga dengan adanya fungsi di atas serta dengan adanya artikel dapat mengkritik para sastrawan atau penulis untuk membuat karya sastra yang lebih sempurna. Artikel juga memiliki tujuan-tujuan tersendiri, yang setiap tujuannya memiliki pengertian dan fungsi-fungsinya pun juga berbeda-beda.


B. Saran

Setelah membaca makalah ini, diharapkan pembaca menyadari bahwa artikel sangat diperlukan dalam sebuah karya sastra dan dalam kehidupan sehari-hari.


DAFTAR PUSTAKA

http://kiatberbahasa.blogspot.co.id/2017/10/struktur-dan-kebahasaan-teks-artikel.html

http://itsdhonal.blogspot.co.id/2015/10/perbedaan-artikel-penelitian-non.html

http://percobaanmultimedia.blogspot.co.id/2017/05/pengertian-ciri-unsur-contoh-dari.html

http://woocara.blogspot.co.id/2016/01/pengertian-artikel-dan-ciri-ciri-artikel.html

http://forum.teropong.id/2017/08/03/pengertian-artikel-ciri-ciri-jeni-jenis-dan-cara-penulisan-artikel-                beserta-contohnya/

https://id.wikipedia.org/wiki/Artikel

No comments:

Post a Comment