Soal Pilihan Ganda PAS Bahasa Indonesia Kelas X
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C,D atau E pada jawaban yang paling tepat !
1. Aspek yang harus ada dalam struktur teks anekdot, yaitu ….
A. krisis-reaksi-koda
B. orientasi-krisis-koda
C. abstraksi- krisis-koda
D. orientasi-krisis-reaksi
E. abstrak-orientasi-krisis
2. Cermati kutipan berikut!
Seorang pelaut berdiri di atas kapal
melihat keindahan laut yang tenang dan damai. “Seandainya
keadaan
keluargaku seperti ini pasti kebahagiaan yang ada”.Tetapi kemudian badai
ganas menghadang hingga kapalnya oleng hampir tenggelam. Kapalnya
selamat setelah dia membuang semua muatannya dengan bersusah
payah. Kejadiaan tersebut mengingatkan padanya kalau dia
seorang ‘pelaut ulung’. Badailah
yang membuatnya ulung. Pikirannya kembali kepada
keluarganya.“Bagaimana kalau istri
dan anakku yang kubuang? Apakah saya akan memperoleh
ketenangan dan merasakan
kebahagiaan?” ujar si pelaut. Si pelaut tersenyum-senyum
memikirkan istri dan anaknya.
Kalimat yang menunjukkan abstraksi adalah…
A. Seorang pelaut berdiri di atas kapal melihat keindahan laut yang tenang dan damai
B. “Seandainya keadaan keluargaku seperti ini pasti kebahagiaan yang ada”
C. Tetapi kemudian badai ganas menghadang hingga kapalnya oleng hampir tenggelam.
D. Badailah yang membuatnya ulung, Pikirannya kembali kepada keluarganya
E. Si pelaut tersenyum-senyum memikirkan istri dan anaknya.
3. Cermati kalimat-kalimat berikut!
(1) Bu guru pun tersenyum
(2) Siapa yang bisa membuat perumpamaan bagi penegakan hukum di negeri kita? Tanya Bu
guru di depan kelas.
(3) Bu guru bertanya kenapa disebut hukum kantong kresek
(4) Tidak lama kemudian seorang anak menjawab dengan lantang
(5) Hukum kantong kresek Bu, kata anak itu.
(6) Hanya bisa menyelesaikan kasus kecil Bu, kalau kasus besar tidak pernah muat.
Susunlah anekdot berikut ini sesuai dengan strukturnya!
A. (1) – (2) – (3) – (4) – (5) – (6)
B. (1) – (2) – (4) – (5) – (3) – (6)
C. (2) – (4) – (5) – (3) – (6) – (1)
D. (2) – (4) – (5) – (6) – (3) – (1)
E. (3) – (2) – (1) – (4) – (5) – (6)
4. Perbedaan antara humor dan anekdot dari aspek isi adalah…
A. Humor isinya penuh candaan yang menggelitik, sedangkan anekdot lebih serius dari itu.
B. Humor isinya hanya menghibur dengan kata-kata, sedangkan anekdot kurang menghibur.
C. Humor lebih singkat dalam penceritaannya, sedangkan anekdot lebih panjang dari humor biasa.
D. Humor membahas kejadian fiksi yang imajinatif, sedangkan anekdot kejadian fakta yang ilmiah.
E. Humor membahas masalah sehari-hari, sedangkan anekdot tentang tokoh publik yang bermasalah.
5. “Akhirnya, Ia berjanji, setelah peristiwa ini, Ia akan menjadi sosok yang lebih baik.”
Kutipan Teks Anekdot di atas merupakan struktur Teks Anekdot bagian…
A. Orientasi
B. Abstraksi
C. Reaksi
D. Krisis
E. Koda
Jawablah soal nomor 6-9 berdasarkan Teks Anekdot di bawah ini!
6. Unsur humor yang terdapat dalam Teks Anekdot di atas adalah…
A. Maling kabur dan tidak bisa ditangkap lagi.
B. Cctv merekam aksi maling yang mencuri motor.
C. Polisi tidak mengurus maling tapi malah menangkap pelapor.
D. Polisi menganggap maling motor sesuatu yang biasa saja.
E. Pelapor tidak melaporkan kasusnya ke pengadilan.
7. Pola penyajian Teks Anekdot di atas menggunakan pola..
A. Dialog
B. Monolog
C. Narasi
D. Deskripsi
E. Prolog
8. Hal atau sosok yang dikritik dalam Teks Anekdot di atas adalah…
A. Pelapor
B.Polisi
C. Maling
D. Cctv
E. Pengadilan
9. Pada dialog nomor berapakah terdapat kalimat yang memiliki konjungsi?
A. 1 dan 2
B. 3 dan 4
C. 5 dan 6
D. 7 dan 8
E. 1 dan 3
10. Kalimat di bawah ini yang bukan menunjukan peristiwa masa lalu adalah…
A. Pada suatu hari, aku berbelanja di mall dekat rumahku.
B. Kemarin, terjadi angin puting beliung yang menghancurkan rumah.
C. Ketika itu aku masih kecil jadi tak ingat banyak hal.
D. Seharusnya, besok akan menjadi hari yang menyenangkan.
E. Pada bulan februari, aku sudah berhasil lulus sidang skripsi.
11. Kalimat di bawah ini yang bukan termasuk kalimat seru adalah..
A. “oh, aku mohon maaf.”
B. “wah, sepertinya makanan ini lezat.”
C. “jadi, aku harus mengulanginya lagi.”
D. “amboi, betapa indah pemandangan ini.”
E. “eh, ternyata kamu yang datang.”
Cermatilah kedua kutipan berikut dengan saksama untuk menjawab nomor 11-15!
Kutipan hikayat (1)
Maka anakanda baginda yang dua orang itu pun sampailah usia tujuh tahun dan dititahkan pergi mengaji kepada Mualim Sufian. Sesudah tahu mengaji, mereka dititah pula mengaji kitab usul, fikih, hingga saraf, tafsir sekaliannya diketahuinya. Setelah beberapa lamanya, mereka belajar pula ilmu senjata, ilmu hikmat, dan isyarat tipu peperangan. Maka baginda pun bimbanglah, tidak tahu siapa yang patut dirayakan dalam negeri karena anaknya kedua orang itu sama-sama gagah.
Jikalau baginda pun mencari muslihat; ia menceritakan kepada kedua anaknya bahwa ia bermimpi bertemu dengan seorang pemuda yang berkata kepadanya: barang siapa yang dapat mencari buluh perindu yangdipegangnya,ialahyang patut menjadi raja di dalamnegeri.
Kutipan cerpen (2)
“Memang ngapain sih Mas, ke Madura segala? Lama lagi!”
“Diajak survei sama salah satu profesor dan kontraktor, untuk perencanaan bangunan besar di
sana, Dik Manis! Sekalianpenelitian skripsi Mas….”
Ah, soal bangunan dan penelitian skripsi. Lalu kenapa Mas Gagah bisa berubah jadi aneh garagara hal tersebut? Pikirku waktu itu.
“Mas ketemu kiai hebat di Madura,” cerita Mas Gagah antusias. “Namanya Kiai Ghufron! Subhanallah, orangnya sangat bersahaja, santri-santrinya luar biasa! Di sana Mas memakai waktu luang Mas untuk mengaji pada beliau. Dan tiba-tiba dunia jadi lebih benderang!” tambahnya penuh semangat.“Nanti kapan-kapan kita kesanaya, Git.
12. Pernyatan berikut yang sesuai dengan penggalan hikayat dan cerpen di atas adalah….
A. Kedua kutipan di atas menggunakan konjungsi di awal kalimat.
B. Kedua kutipan di atas tidak menggunakan konjungsi di awal kalimat.
C. Kedua kutipan di atas menggunakan konjungsi di awal dan akhir kalimat.
D. Kutipan 1, menggunakan konjungsi di awal kalimat sedangkan kutipan 2 tidak menggunakan konjungsi di awal kalimat.
E. Kutipan pertama menggunakan konjungsi diakhir kalimat sedangkan kutipan 2
menggunakan konjungsi di awal dan akhir kalimat.
13. Persaman kedua penggalan di atas dilihat dari temanya adalah….
A. Pendidikan
B. Petualangan
C. Kekuasaan
D. Pengabdian
E. Keadilan
14. Persamaan kedua penggalan tersebut adalah…
A. Kedua kutipan tersebut menggunakan bahasa yang mudah dimengerti.
B. Kedua kutipan tersebut menggunakan bahasa yang tidak lazim digunakan.
C. Kedua kutipan tersebut menggunakan dialog dalam mengungkapkan ceritanya.
D. Kedua kutipan tersebut menceritakan manfaat dari mengaji yang dilakukannya.
E. Kedua kutipan tersebut menceritakaa macam-macam ilmu yang dipelajari ketika mengaji
15. Kedua kutipan tersebut menjelaskan kebingungan antar tokohnya. Penyebab kebingungan tersebut adalah…
A. Pada kutipan pertama adalah kebingungan dalam menentukan materi pengajian sedangkan pada kutipan ke dua adalah kebingungan dalam memahami ilmu.
B. Pada kutipan pertama adalah kebingungan dalam menentukan materi pengajian sedangkan pada kutipan ke dua adalah kebingungan adik terhadap perubahan sikap kakaknya.
C. Pada kutipan pertama adalah kebingungan dalam menentukan pengganti tahta sedangkan pada kutipan ke dua adalah kebingungan seorang adik dalam melihat perubahan sikap kakaknya.
D. Pada kutipan pertama adalah kebingungan dalam menentukan kapan mulai mengaji sedangkan pada kutipan ke dua adalah kebingungan dalam memahami ilmu.
E. Pada kutipan pertama adalah kebingungan dalam menentukan materi pengajian sedangkan pada kutipan ke dua adalah kebingungan dalam melihat perubahan sikap kakaknya.
16. Nilai yang mendominasi pada kedua kutipa tersebut adalah….
A. Sosial
B. Budaya
C. Religi
D. Pendidikan
E. Estetika
Cermatilah kedua kutipan berikut dengan saksama untuk menjawab nomor 17-18!
Kutipan cerpen
Jam dinding rumahku menunjukkan pukul 19.00 WIB. Setelah shalat berjamaah, kami sekeluarga pun makan malam bersama. Ada ayah, ibu dan aku. Memang benar aku adalah anak tunggal. Sebelum kami menghabiskan makan malam, ibu berkata jika ibu akan menginap di rumah nenek selama 2 hari untuk merawat nenek yang sedang sakit. (Perasan seprang Ibu.)
Kutipan hikayat
AdapunRaja Kabir itu takluk kepada Buraksa dan akan menyerahkan putrinya, Puteri Kemala Sari sebagai upeti. Kalau tiada demikian, negeri itu akan dibinasakan oleh Buraksa. Ditambahkannya bahwa RajaKabir sudah mencanangkan bahwa barang siapa yang dapat membunuh Buraksa itu akan dinikahkan dengan anak perempuannya yang terlalu elok parasnya itu. Hatta berapa lamanya Puteri Kemala Sari pun sakit mata, terlalu sangat. (Hikayat Indera Sri Bagawan)
17. Nilai budaya yang ada pada kedua penggalan tersebut adalah….
A. Makan bersama dan membayar upeti
B. Sholat berjamah dan membayar upeti
C. Menengok orang tua dan membayar upeti.
D. Shalat bersama dan mengadakan sayembara
E. Makan bersama dan menyembuhkan penyakit.
18. Pada kutipan hikayat dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahasa bahasanya adalah….
A. Menggunakan banyak majas majas
B. Menggunakan kata penghubung di awal kalimat
C. Menggunakan bahasa yang digunakan sehari-hari
D. Menggunakan kata-kata arkais di setiap kalimat.
E. Menggunakan kata penghubung di awal kalimat dan kata arkais.
Bacalah penggalan hikayat “Indera Bangsawan” berikut!
Maka baginda pun bimbanglah, tida tahu siapa yang patut dirayakan dalam negeri karena anaknya kedua orang itu sama-sama gagah. Jikalau baginda pun mencari muslihat, iya menceritakan kepada kedua anaknya bahwa ia bermimpi bertemu dengan seorang pemuda dan berkata kepadanya: barang siapa yang dapat mencari buluh perindu yang dipegangnya, ialah yang patut menjadi raja di dalam negeri. Sumber teks: Buku Kesusastraan Melayu Klasik
19. Nilai yang terkandung pada penggalan hikayat di atas yaitu...
A. nilai moral
B. nilai agama
C. nilai budaya
D. nilai pendidikan
E. nilai sosial
Bacalah kutipan di bawah ini!
Diambilnya pisau, lalu ditorehnya gendang itu. Maka Putri Ratna Sari keluar dari gendang itu.
Sumber teks: Kesusastraan Melayu Klasik dengan penyesuaian
20. Karakteristik hikayat pada penggalan teks di atas yaitu...
A. kemustahilan
B. kesaktian
C. anonim
D. istana sentris
E. bahasa
Bacalah kutipan di bawah ini untuk mengerjakan soal 21 dan 22!
Sebermula ada sebulan selangnya, maka pada suatu hari raja semayam di balairung dihadap oleh segala menteri hulubalang dan rakyat sekalian. Maka barang siapa bercakap mengobati raja itu; jikalau sembuh penyakitnya, diambil raja akan menantu. (Hikayat Patani)
21. Karakteristik yang menggambarkan bahwa naskah tersebut karya Sastra melayu Klasik adalah ….
A. Istana sentris dan kesaktian
B. Istana sentris dan struktur kalimat
C. struktur kalimat rancu dan kemustahilan
D. kemustahilan, tokohnya binatang
E. tokohnya binatang, kesaktian seseorang
22. Isi cerita yang diungkapkan dalam kutipan tersebut adalah ….
A. Di balairung raja berjanji akan mengambil menantu bagi yang dapat menyembuhkan penyakitnya.
B. Siapa pun yang mengobati raja di balairung akan diambil menantu di hadapan menteri dan
hulubalang.
C. Raja yang bersemayam karena sakit, membuat janji kepada menantunya.
D. Para menteri dan hulubalang menghadap raja di balairung sambil mengobati raja.
E. Rasa sakit raja ketika bersemayam di balairung
23. (1) bersifat imajinasi
(2) mengisahkan tentang kerajaan
(3) nama penciptanya tidak diketahui
(4) bersifat menyindir
(5) bersifat menghibur
Nomor berapakah yang merupakan ciri-ciri hikayat?
A. (1), (3), (5)
B. (2), (4), (5)
C. (1), (2), (3)
D. (1), (4), (5)
24. Bacalah penggalan hikayat “Indera Bangsawan” berikut!
Maka anakanda baginda yang dua orang itu pun sampailah usia tujuh tahun dan dititahkan pergi mengaji kepada Mualim Sufian. Sesudah tahu mengaji, mereka dititah pula mengaji kitab usul, fikih, hingga saraf, tafsir sekaliannya diketahuinya.
Kata arkais yang digarisbawahi pada penggalan hikayat di atas memiliki makna...
A. diusir
B. diminta
C. diperintah
D. diizinkan
E. diharapkan
Bacalah penggalan hikayat “Bunga Kemuning” berikut!
25. Istri sang raja sudah meninggal ketika melahirkan anaknya yang bungsu, sehingga anak sang raja diasuh oleh inang pengasuh. Putri-putri Raja menjadi manja dan nakal. Mereka hanya suka bermain di danau. Mereka tak mau belajar dan juga tak mau membantu ayah mereka.
Sumber teks: Kesusastraan Melayu Klasik dengan penyesuaian
Nilai yang terkandung pada penggalan hikayat di atas yaitu...
A. nilai moral
B. nilai agama
C. nilai budaya
D. nilai pendidikan
E. nilai sosial
Semoga latihan soal ini membantu.
No comments:
Post a Comment