Materi Teks Prosedur Kelas XI Semester 1
A. Mengonstruksi Informasi dalam Teks Prosedur
Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu:
1. menunjukkan pernyataan-pernyataan umum dalam melakukan suatu kegiatan;
2. menuliskan tahapan-tahapan sebagai prosedur melakukan suatu kegiatan.
Dalam melakukan suatu kegiatan, pemahaman tahap-tahap dalam mengerjakannya sangat penting. Pelaksanaan setiap tahap tersebut menggambarkan proses berlangsungnya suatu kegiatan yang dilakukan seseorang. Apabila seseorang memahami cara melakukan suatu kegiatan, maka keberhasilan kegiatan tersebut sudah tergambar. Namun sebaliknya, apabila melakukan suatu kegiatan tetapi tidak memahami caranya atau prosedurnya, maka kemungkinan kegagalan akan lebih besar.
Kegiatan 1
Menunjukkan Pernyataan Umum dalam Suatu Kegiatan
Seseorang melakukan suatu kegiatan tentu saja harus memperhatikan langkah-langkah mengerjakannya. Apabila kita akan melakukan pekerjaan, maka harus memahami langkah-langkahnya agar hasil kegiatan tersebut berhasil dengan baik. Marilah kita telaah teks prosedur berikut ini. Bacalah secara saksama sehingga kamu dapat menemukan bagian-bagian yang termasuk ke dalam pernyataan umum dan tahapan-tahapan melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan.
Cara Menghidupkan Komputer
Komputer merupakan salah satu perangkat elektronik yang sering digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia. Sebelum digunakan, komputer ini harus dioperasikan terlebih dahulu. Dalam pengoperasian komputer, kita harus mengikuti setiap prosedur bagaimana cara menghidupkan komputer dengan benar. Untuk menghidupkan komputer dengan benar, ikutilah langkah-langkah berikut.
1. Buka penutup layar monitor, CPU, keyboard dan printer.
2. Pastikan sakelar yang menyediakan arus listrik terhubungkan dengan kabel power ke stabilizer atau CPU komputer.
3. Tekan tombol power pada CPU dan tombol power monitor.
4. Komputer akan booting, tunggu proses ini sampai selesai.
5. Setelah selesai proses booting, komputer siap digunakan.
(Sumber: ilmusiana.com)
Cara Mematikan Komputer
Setelah selesai digunakan, komputer haruslah dimatikan agar tidak menyala terus. Sama seperti prosedur menyalakan komputer, cara mematikan komputer juga memerlukan prosedur agar komputer tidak cepat mengalami kerusakan. Ikuti langkah-langkah yang benar di bawah ini.
1. Tutup semua program atau aplikasi yang sedang aktif.
2. Klik tombol “Start” dengan mouse pada menu Dekstop.
3. Klik menu “Turn Off Computer”.
4. Pada kotak dialog “Turn Off Computer”, klik tombol “Turn Off”.
5. Diamkan beberapa saat hingga komputer padam.
6. Tekan tombol OFF pada monitor untuk memadamkan monitor.
7. Cabut kabel listrik dari jala-jala listrik.
8. Tutup dengan penutup.
(Sumber: www.ilmusiana.com)
Pada kedua contoh teks prosedur tersebut terdapat bagian yang mengungkapkan pernyataan-pernyataan umum. Namun, terdapat pula bagian-bagian yang merupakan rangkaian mengerjakan suatu kegiatan sebagai tahapan-tahapan pengerjaan. Inilah ciri teks prosedur. Dari isinya, terdapat bagian pernyataan umum dan tahapan-tahapan melakukan kegiatan.
Berdasarkan paparan contoh di atas, tentu kamu dapat menjawab pertanyaan berikut!
1. Mengapa bagian atas dinamakan “penjelasan umum”?
2. Apakah tahapan-tahapan pada bagian selanjutnya sudah jelas?
3. Apakah perbedaan utama teks prosedur dengan jenis teks lainnya?
4. Dari isinya, menjelaskan tentang apakah teks prosedur itu?
5. Bagaimana karakteristik umum dari teks prosedur?
6. Berdasarkan isinya, apakah fungsi teks prosedur itu?
7. Kemukakan sebuah contoh teks prosedur yang kamu temukan dari koran atau majalah!
Kegiatan 2
Menuliskan Tahapan-Tahapan sebagai Prosedur Melakukan Suatu Kegiatan
Seseorang melakukan suatu kegiatan tentu saja harus memperhatikan langkah-langkah mengerjakannya. Apabila kita akan melakukan pekerjaan maka kita harus memahami langkah-langkah kerjanya agar dalam melakukan kegiatan tersebut berhasil dengan baik. Misalnya, apabila kita ingin memahami seluruh isi bacaan dari buku yang kita baca, langkah- langkah yang harus ditempuh adalah: (1) pilih buku yang paling disukai dan sesuai kebutuhan; (2) carilah tempat yang paling nyaman untuk membaca, hindari gangguan-gangguan di sekitarmu; (3) bertanyalah tentang hal-hal yang kurang kamu pahami dalam bacaan tersebut; (4) ketika membaca, usahakan untuk tidak mengulang kalimat yang baru saja dibaca karena akan mengurangi kecepatan membacamu; (5) diskusikanlah buku yang kamu baca dengan teman atau gurumu; (6) simpulkanlah apa pun yang baru didapat setelah membaca satu bab; (7) catat pokok-pokok pikiran yang terdapat dalam bacaan tersebut. Kegiatan ini sangat membantu dalam memahami bacaan. Tahapan seperti itu sering disebut prosedur.
Tugas !
1. Bacalah kembali kedua teks di atas berjudul “Cara Menghidupkan Komputer” dan “Cara Mematikan Kompouter”! Manakah bagian- bagian yang termasuk ke dalam pernyataan umum dan tahapan- tahapan melakukan suatu kegiatan?
2. Carilah bacaan atau buku tentang perintah melakukan suatu kegiatan. Catatlah langkah-langkahnya. Kemudian, simpulkan menurut pendapatmu sehingga kamu memahami makna langkah-langkah tersebut!
B. Merancang Pernyataan Umum dan Tahapan-Tahapan
Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu:
1. mengungkapkan pernyataan umum dan tahapan-tahapan melakukan kegiatan secara lisan dengan intonasi dan nada yang jelas;
2. menuliskan pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam prosedur melakukan suatu kegiatan.
Dalam setiap kegiatan tampaknya prosedur itu menjadi pengingat bagi setiap orang untuk mematuhi tahapan agar kegiatan dapat dilaksanakan dengan benar. Dengan mematuhi tahapan melakukan suatu kegiatan maka kemungkinan keberhasilan melakukan kegiatan tersebut lebih besar. Bagaimanakah bagian-bagian suatu prosedur jika dicermati berdasarkan maknanya?
Kegiatan 1
Mengungkapkan Pernyataan Umum dan Tahapan-Tahapan
Apabila kamu akan bekerja, biasanya mengikuti seleksi terlebih dahulu. Kegiatan seleksi merupakan cara suatu perusahaan atau institusi dalam memilih pegawai yang terbaik sesuai dengan jenis pekerjaan. Nah, jika kamu akan bekerja, akan mengikuti tes dan wawancara. Oleh karena itu, pahamilah kiat sukses dalam mengikuti kegiatan wawancara. Pemahaman terhadap bacaan ini akan menjadi panduan bagimu dalam mengikuti wawancara. Untuk lebih jelasnya, bacalah teks berikut dengan saksama!
KIAT BERWAWANCARA KERJA
Bagi perusahaan, wawancara merupakan kesempatan untuk menggali kualifikasi calon pegawai secara lebih mendalam, melihat kecocokannya dengan posisi yang ditawarkan, kebutuhan dan sifat perusahaan. Wawancara pun menjadi ajang tanya jawab antara pewawancara dengan calon.
Agar mudah dipahami oleh mitra bicara, kita harus berbicara dengan jelas. Usahakan agar kita tidak berbicara terlalu cepat atau lambat, atur juga suara agar jelas terdengar. Suara yang terlalu pelan membuat kita terlihat kurang percaya diri, sementara suara yang terlalu keras membuat kita terlihat agresif. Penggunaan bahasa yang baik juga menjadi suatu keharusan.
Selain itu, perhatikan betul apa yang disampaikan pewawancara agar kita dapat memberikan jawaban yang relevan. Tidak ada salahnya menanyakan kembali atau mencoba mengulangi pertanyaan yang diajukan untuk memastikan bahwa pemahaman kita sudah benar. Namun, jangan melakukannya terlalu sering karena justru akan membuat pewawancara mempertanyakan daya tangkap kita.
Bahasa tubuh pun ikut memegang peranan. Gerakan nonverbal seperti mengangguk atau sikap tubuh yang agak condong ke depan menunjukkan bahwa kita tertarik pada apa yang disampaikan si pewawancara. Pastikan pula kita menjaga kontak mata dengan pewawancara karena kontak mata penting dalam proses komunikasi, termasuk dalam wawancara kerja.
Singkatnya, akan lebih baik jika kita mampu menampilkan sikap yang antusias secara verbal maupun nonverbal. Oleh karena itu, hindari bahasa tubuh yang dapat diartikan negatif, seperti menggoyangkan kaki, mengetuk-ngetuk jari, atau menghindari kontak mata. Cara berbicara yang percaya diri namun tidak terkesan sombong dapat menarik minat pewawancara.
Pada saat berbicara, hindari uraian yang panjang lebar dan bertele- tele. Cobalah mengemas kalimat secara singkat dan terfokus, tetapi tetap menarik. Kita diharapkan mampu menunjukkan bahwa kita adalah orang yang tepat untuk posisi yang ditawarkan. Ceritakanlah kemampuan atau pengalaman yang relevan dengan posisi tersebut. Hindari mengkritik atasan atau rekan kerja sebelumnya karena ini menunjukkan sikap yang tidak profesional.
Selama wawancara berlangsung, jadilah diri sendiri. Ungkapan ini mungkin terdengar klise, namun jauh lebih baik menjadi diri sendiri dan berbicara dengan jujur, daripada mencoba mengatakan sesuatu yang menurut kita akan membuat pewawancara merasa terkesan. Jangan melebih-lebihkan kualifikasi kita, apalagi mengelabui dengan memberikan data yang tidak benar. Cepat atau lambat, pewawancara akan menemukan bahwa data tersebut hanyalah karangan. Tunjukkan bahwa kita mampu mengenali diri kita sendiri dengan tepat.
Pewawancara biasanya memberikan kesempatan kepada kita untuk mengajukan pertanyaan di akhir wawancara. Gunakanlah kesempatan ini secara elegan dengan cara menunjukkan rasa ingin tahu kita tentang lingkup dan deskripsi tugas posisi yang dilamar, kesempatan pengembangan diri, dan sebagainya. Ini wajar karena bersikap pasif dan menyerahkan segala sesuatu kepada pihak perusahaan tidak akan menambah nilai kita di mata pewawancara.
Calon yang ingin bertanya dalam porsi yang tepat menunjukkan kesungguhan minatnya pada posisi yang ditawarkan dan juga pada perusahaan. Di sesi ini biasanya muncul pula pembicaraan mengenai gaji dan tunjangan. Pewawancara sangat menghargai kandidat yang mampu menentukan nominal gaji yang ia harapkan karena dianggap dapat melakukan penilaian atas kemampuannya dan tugas-tugas yang akan dilakukan. Tentu saja angkanya harus logis sambil tetap membuka kesempatan untuk negosiasi.
Dengan persiapan matang dan unjuk diri yang baik saat wawancara, kita telah meninggalkan kesan yang layak untuk dipertimbangkan oleh perusahaan.
(Sumber: “Unjuk Diri yang Baik dalam Wawancara Kerja” dalam Kompas dengan pengubahan)
Bacaan di atas menjelaskan cara mengikuti wawancara kerja di suatu perusahaan. Di dalam teks tersebut disampaikan petunjuk-petunjuk seperti berikut.
a. Berbicara harus jelas, tidak terlalu cepat, atau lambat.
b. Harus tampil percaya diri.
c. Jawaban yang disampaikan harus relevan dengan pertanyaan.
Berdasarkan penelaahanmu terhadap teks prosedur di atas, kerjakan tugas-tugas berikut. Kamu bisa mengerjakannya pada buku kerjamu!
1. Identifikasilah teks prosedur di atas berdasarkan format tabel berikut!
No. |
Isi |
Kalimat Singkat |
1. |
Pernyataan
Umum |
……………………………………… ……………………………………… |
2. |
Tahapan-Tahapan |
……………………………………… ……………………………………… |
……………………………………… ……………………………………… |
||
……………………………………… ……………………………………… |
2. Dari isinya menjelaskan tentang apakah teks prosedur itu?
3. Berdasarkan isinya, apakah fungsi teks prosedur itu?
4. Temukan kata kerja imperatif pada teks prosedur di atas!
5. Temukan enam konjungsi pada teks prosedur di atas!
6. Temukan pernyataan persuasif pada teks prosedur di atas!
7. Berikanlah tanggapan dengan bahasamu sendiri pada teks tersebut?
8. Tuliskan kembali isi teks prosedur tersebut dengan menggunakan bahasamu sendiri secara singkat dan jelas!
C. Menganalisis Struktur dan Kebahasaan Teks Prosedur
Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu:
1. mengungkapkan kembali struktur teks prosedur;
2. mengungkapkan kembali unsur kebahasaan teks prosedur.
Kegiatan 1
Mengungkapkan Kembali Struktur Teks Prosedur
Pada bagian sebelumnya, kita sudah mencermati berbagai kegiatan seseorang yang memperhatikan prosedur! Nah, kamu sudah mendapat gambaran tentang suatu prosedur.
Marilah menggali teks prosedur lebih mendalam!
1. Bacalah sekurang-kurangnya tiga teks prosedur yang bersumber dari surat kabar, majalah, ataupun internet!
2. Catatlah sumber teks tersebut!
3. Kemukakanlah garis besar isi setiap teks tersebut!
Kamu dapat menuliskannya pada buku kerja, dengan format tabel berikut.
1
No. |
Sumber Teks |
Isi |
1. |
………………………………… ………………………………… |
………………………………… ………………………………… |
2. |
………………………………… ………………………………… |
………………………………… ………………………………… |
3. |
………………………………… ………………………………… |
………………………………… ………………………………… |
|
|
|
Teks prosedur dibentuk oleh ungkapan tentang tujuan, langkah- langkah, dan penegasan ulang.
1. Tujuan merupakan pengantar tentang topik yang akan dijelaskan dalam teks. Pada contoh teks berjudul “Kiat Berwawancara Kerja”, pendahuluan yang dimaksud berupa pengertian wawancara dan manfaat bagi suatu perusahaan (paragraf 1).
2. Langkah-langkah berupa perincian petunjuk yang disarankan kepada pembaca terkait dengan topik yang ditentukan (paragraf 2–9).
Struktur Teks Prosedur |
Penjelasan |
a. Tujuan |
……………………………………………… |
b. Langkah-langkah |
……………………………………………… |
c. Penegasan
ulang |
……………………………………………… |
Simpulan ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… |
Bentuk Dasar |
Imbuhan/Partikel |
Bentukan Kata |
pasti |
-kan |
pastikan |
tunjuk |
-kan |
tunjukkan |
cerita |
-kan |
ceritakan |
hindar |
-i |
hindari |
jadi |
-lah |
jadilah |
Topik |
Langkah-langkah |
Sumber |
1. Mengatasi
kemalasan dalam belajar. |
……………………… ……………………… ……………………… ……………………… ……………………… ……………………… ……………………… |
……………………… ……………………… |
2. Membentuk |
|
|
kekompakan |
……………………… |
|
antarsiswa
dalam kelas. |
……………………… |
|
3. Cara hemat dalam
membelanjakan uang jajan. |
……………………… ……………………… ……………………… ……………………… ……………………… ……………………… ……………………… ……………………… ……………………… |
……………………… ……………………… |
4. Menghindari konflik
dengan kerabat dan tetangga. |
……………………… ……………………… |
|
5. Kiat mudah dalam membentuk pribadi yang mandiri. |
……………………… ……………………… |
Aspek |
Pembahasan |
|
a. Struktur |
1. Tujuan |
…………………………… |
2. Langkah-langkah |
…………………………… |
|
3. Penegasan Kembali |
…………………………… |
|
b. Kaidah |
1. Kata Kerja Imperatif |
…………………………… |
2. Konjungsi |
…………………………… |
|
3. Pernyataan Persuasif |
…………………………… |
|
4. Kata Teknis |
…………………………… |
|
5. Gambaran Benda/Alat |
…………………………… |
|
Simpulan …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… |