Sabtu, 07 Juni 2025

PENGERTIAN PUISI MENURUT PIPIN PIRMANSYAH

Pengertian Puisi

Menurut Pipin Pirmansyah Pengertian puisi  adalah tulisan yang disusun sedemikian rupa menggunakan susunan kata estetis kaya akan makna dapat menggugah hati serta menggerakan hati pembacanya dalam bentuk pesan, amanat atau pembentuk suasana hati semata.

 

Jenis-Jenis Puisi

Secara umum, puisi dibagi menjadi dua kategori besar:

1. Puisi Lama

Puisi lama adalah jenis puisi yang berkembang pada masa lampau dan terikat oleh aturan-aturan tertentu seperti:

Jumlah baris dalam tiap bait

Jumlah suku kata dalam setiap baris

Pola rima atau sajak (misalnya a-b-a-b atau a-a-a-a)

Irama atau ritme tertentu

Disampaikan secara lisan dan anonim (pengarangnya sering tidak diketahui)

Puisi lama umumnya digunakan dalam upacara adat, pendidikan, hiburan, maupun petuah moral.

Jenis-Jenis Puisi Lama

1. Pantun

Pantun adalah puisi lama yang terdiri dari empat baris, dengan sajak a-b-a-b, dan tiap baris terdiri dari 8–12 suku kata. Pantun terbagi dua bagian:

Sampiran (baris 1 dan 2): tidak memiliki hubungan langsung dengan isi, berfungsi sebagai pembuka.

Isi (baris 3 dan 4): menyampaikan maksud atau pesan.

 

Contoh Pantun:

Burung merpati terbang ke awan,

Hinggap sebentar di pohon jati.

Bila ingin menjadi teman,

Jujur dan tuluslah dalam hati.

 

2. Gurindam

Gurindam adalah puisi lama yang terdiri dari dua baris dalam satu bait, dengan sajak a-a. Baris pertama biasanya berisi sebab, dan baris kedua adalah akibat atau nasihat.

Contoh Gurindam:

Barang siapa mengenal Tuhan,

Suruh dan larangnya tiada ia enggan.

 

 

3. Syair

Syair adalah puisi lama yang terdiri dari empat baris tiap bait, dengan sajak a-a-a-a. Keempat baris dalam syair merupakan isi (tidak ada sampiran seperti pantun), dan biasanya mengandung cerita, petuah, atau ajaran.

Contoh Syair:

 

Jika anak pergi ke sekolah,

Ibu bapak hendaklah berbetah,

Bersungguh-sungguh supaya mudah,

Menuntut ilmu janganlah lelah.

 

4. Mantra

Mantra adalah jenis puisi lama yang digunakan dalam upacara adat atau kegiatan spiritual. Biasanya berfungsi sebagai doa, jampi-jampi, atau pengaruh magis, dan memiliki bunyi atau pengulangan kata yang khas.

 Contoh Mantra:

 

Air putih kupecahkan,

Gelombang laut kujalankan,

Angin timur kuberikan,

Semoga hajat terkabulkan.

 

2. Puisi Baru

Puisi yang lebih bebas dalam struktur, tidak terlalu terikat aturan. Jenis-jenis puisi baru antara lain:

 

1.       Balada: Berisi kisah atau cerita.

 

2.       Ode: Berisi pujian atau sanjungan terhadap seseorang.

 

3.       Himne: Puisi yang bersifat religius atau sakral.

 

4.       Elegi: Puisi tentang kesedihan atau duka cita.

 

5.       Epigram: Puisi yang mengandung pesan moral atau nasihat.

 

6.       Romansa: Menekankan perasaan cinta dan kasih sayang.

 

7.       Puisi Kontemporer: Puisi yang berkembang di zaman modern dengan bentuk dan gaya yang sangat bebas.

 

Kumpulan Puisi Pipin Pirmansyah

 

Andai Kursi Kosong Bicara

Kursi-kursi kosong ini telah lama tak diduduki penerus bangsa

Seandainya kursi itu seperti kita bisa hidup,

Kursi-kursi kosong ini mungkin bicara

“Kemanakah anak-anak ini, tiap pagi sampai sore bersama,

sekarang tak duduk bersama,

kosong adanya”

Aku merasa sepi…

penerus bangsa pada kemana…

Jangan biarkan aku tanpamu

Jangan biarkan berlama-lama…

Sampai kapan aku dipisahkan…

Aku kosong tak ada makna

cita-cita sudah tak berdaya

Aku kosong tak ada kata

Tak ada kata untuk bicara

Yang ada hanya asa

Asa yang sia-sia

 

Sebuah Wayang Dalam Hening Malam

 

Dalam hening malam

terlintas sebuah bayangan

seseorang mencoret raut muka sebuah wayang

bahkan menoreh luka yang mendalam pada wayang terpandang

sepertinya...

dia sudah tidak sayang pada wayang

padahal wayang itu tak membayangkan

sekelumit perjalanan panjang yang akan menghantam

penghianatan yang membekas pada kening

yang tak akan jadi kenang

aku terperanjat dari bayangan

bayangan wayang itu melayang

pergi ke kayangan

aneh apakah ini hanya hayalan

atau mungkin kenyataan

 

Senjaku Menggugah Rindu

Semburat indah warna senja

Tersenyum simpul di ufuk barat

Senyumannya membuat bahagia

hilangkan penat menyengat

Sekeping rindu disampul larik

Diikat diksi indah nan cantik

Ada rindu berbait-bait

Memesona syair berkait

Senja kau menggugah hati

Senjaku...

rindu ini aku ramu

dan ku seduhankan puisi untukmu

agar kau tetap mengenangku

Senja telah mengukir kenanganku

Saat nyanyikan lagu denganmu

Gelora membuncah di kalbu

Menderu dalam lukisan rindu

 

Alunan Harmonisasi Bambu

Kualunkan nada bambu perkusi

sederhana namun penuh tradisi

nada-nada cantik memberikan harmonisasi

tak akan tergerus zaman modernisasi

Walau bambu tapi hasilkan inspirasi

tak ragu…

ku tabuh dan kumainkan sambil tersenyum manis

nada pun diramu indahnya seni

 

Mengeja Rintikmu

 

Dalam rinai hujan

Ku mengeja rintikmu

Ku tiup awan hitam gelapmu

Agar senyum indahmu mengalir dalam jiwa menyatu

Nyanyian rintikmu melagu rindu

disaat pilu menggebu menderu

Menyibakkan warna kelabu

 

Hujan Pagi Januari

 

Tik tik tik hujan bertasbih

bumi pertiwi menyambut rezeki

datang dari Ilahi

Tak biasa rintik hujan pagi

Semoga anugerah dunia ini

Allah maha pemberi

Bagi segala insani

 

🔗 Referensi

Kumpulan puisi di atas dapat ditemukan di blog pribadi Pipin Pirmansyah: pipinpirmansyah.blogspot.com.

pipinpirmansyah.blogspot.com